Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MITI Tingkatkan Kepemilikan Saham di PT Karya Abdi Luhur

Kompas.com - 03/11/2023, 17:50 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitra Investindo Tbk (MITI) melakukan penambahan kepemilikan saham pada PT Karya Abdi Luhur (KAL). Hal ini dilakukan dalam rangka rangka konsolidasi keuangan dan memperkuat fundamental keuangan MITI.

Penambahan kepemilikan saham tersebut dilakukan dengan pembelian sebagian saham-saham KAL milik PT Sentra Baruna Hijau (SBH), yang merupakan pihak terafiliasi.

Adapun jumlah saham yang akan dibeli sekurang-kurangnya 2,9 juta lembar saham atau mewakili 29 persen saham pada KAL.

Baca juga: Menanti Arah Kebijakan The Fed, Bursa Saham AS Berakhir Hijau

Ilustrasi saham, pergerakan saham, IHSG.SHUTTERSTOCK/SHUTTER_O Ilustrasi saham, pergerakan saham, IHSG.

MITI bersama dengan SBH telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan pada tanggal 30 Oktober 2023 sehubungan dengan pembelian Saham SBH pada KAL.

Andreas Tjahjadi, Presiden Direktur PT Mitra Investindo Tbk menyampaikan, dengan peningkatan prosentase kepemilikan saham MITI pada KAL tersebut, dengan sendirinya dapat meningkatkan nilai konsolidasian MITI terhadap kinerja operasional dan keuangan KAL.

“Dengan begitu, penambahan jumlah saham dapat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan kinerja keuangan perseroan paska pelaksanaan transaksi serta meningkatkan shareholder value bagi para pemegang saham Perseroan,” ujar Andreas dalam siaran pers, Jumat (3/11/2023).

Andreas mengatakan, hal ini merupakan bagian rencana jangka panjang MITI untuk menjadi salah satu pemain utama pada bidang jasa pelayaran dan total logistik.

Baca juga: Mampukah IHSG Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Pelaksanaan transaksi berdasarkan pada hasil uji tuntas teknis, finansial dan hukum, termasuk mengacu kepada hasil penilaian pihak independen atas harga pasar wajar dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) dan memperhatikan kepatuhan atas peraturan yang berlaku.

Target penyelesaian transaksi diharapkan dapat terlaksana pada akhir semester I 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com