Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustus 2023, Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,86 Juta Orang

Kompas.com - 06/11/2023, 12:11 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional mengalami penurunan hingga Agustus 2023. Hal ini diikuti dengan pertumbuhan jumlah tenaga kerja yang terserap.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang pada Agustus lalu. Jumlah tersebut berkurang sekitar 130.000 orang dari Februari 2023 sebesar 7,99 juta orang.

"Pada Agustus 2023 terdapat sebanyak 7,86 juta orang pengangguran, atau setara dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,32 persen," kata dia, dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023).

Baca juga: 2024, Jokowi Targetkan Tingkat Pengangguran 5 Persen dan Kemiskinan 6,5 Persen

"Angka ini tentunya lebih rendah 0,54 persen poin jika kita bandinglan Agustus 2022," sambungnya.

Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, penurunan jumlah pengangguran terjadi di dua jenis kelamin. BPS mencatat, TPT pria sebesar 5,42 persen pada Agustus 2023 lebih rendah dari 5,93 persen pada Agustus 2022, sementara TPT perempuan turun menjadi 5,15 persen dari 5,75 persen.

Kemudian, jika dilihat berdasarkan wilayah, penurunan TPT hanya terjadi di wilayah perkotaan, yakni dari 7,77 persen pada Agustus 2022 menjadi 6,40 persen pada Agustus tahun ini. Sementara TPT perdesaan tercatat mengalami kenaikan dari 3,43 persen menjadi 3,88 persen.

Dilihat berdasarkan data historis, jumlah pengangguran di Indonesia terus menyusut sejak Agustus 2021. Namun demikian, jumlah pengangguran belum kembali ke level sebelum pandemi Covid-19. Tercatat jumlah pengangguran pada Agustus 2019 sebanyak 7,10 juta orang.

"Meskipun terus menurun jumlah dan tingkat pengangguran ini masih relatif lebih tinggi dibandingkan pandemi Agustus 2019," ujar Amalia.

Baca juga: Angka Pengangguran Indonesia Februari 2023 Berkurang Jadi 7,99 Juta Orang

Jumlah pekerja meningkat

Penurunan TPT diikuti dengan pertumbuhan jumlah pekerja. BPS mencatat, jumlah angkatan kerja yang telah terserap mencapai 139,85 juta orang hingga akhir Agustus 2023. Angka ini meningkat sekitar 4,55 juta orang dibanding periode yang sama tahun lalu.

Jika dilihat lebih rinci, penduduk yang bekerja itu terdiri dari pekerja penuh yang mencapai 96,39 juta orang. Jumlah tersebut bertambah 3,76 juta orang.

Kemudian, jumlah pekerja paruh waktu mencapai 34,12 juta orang. Jumlah ini turun sekitar 10.000 orang.

Lalu, jumlah pekerja setengah pengangguran, yakni mereka yang bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu dan masih mencari pekerjaan tambahan, mencapai 9,34 juta orang. Jumlah ini bertambah sekitar 800.000 orang.

Baca juga: Bonus Demografi dan Ancaman Lonjakan Angka Pengangguran di RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com