Berdasarkan rencana tersebut, JKN akan memperpanjang jangka waktu pembayaran utang dan menghapuskan pembayaran bunga untuk menghasilkan pendapatan operasional yang cukup untuk melunasi seluruh krediturnya dan melanjutkan operasi bisnis, kata Jakrajutatip.
“JKN akan mendapat dukungan finansial dari investor baru atau lembaga keuangan untuk memberikan modal kerja. Aset non-produktif akan dijual untuk menghasilkan pendapatan untuk membayar utang,” ujarnya.
Rehabilitasi tersebut, imbuh dia, akan mencakup strategi “untuk mengelola likuiditas perusahaan, memperbaiki organisasi internal dan meningkatkan efisiensi bisnis”.
Baca juga: Waskita Karya Lolos dari Pailit, Stafsus Erick Thohir: Sudah Diperkirakan
Rehabilitasi ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan likuiditas perusahaan melalui mekanisme hukum dan memberikan perlindungan yang adil bagi seluruh pemangku kepentingan selama JKN tetap beroperasi, terang Jakrajutatip.
Harapannya, rencana tersebut memungkinkan perseroan menciptakan keuntungan di masa depan, ujarnya.
Per 30 Juni 2023, JKN memiliki total kewajiban sebesar 7,4 miliar baht, hampir setengahnya merupakan utang kepada investor obligasi. Dalam prosesnya, JKN bisa berhenti membayar utangnya dan kreditor tidak bisa menuntut pembayarannya.
Rencana rehabilitasi memerlukan persetujuan pengadilan, namun kreditor dapat menolak rencana tersebut dan meminta pengadilan untuk mengawasi rehabilitasi JKN sehingga kreditur dapat memutuskan apakah akan menjual aset perusahaan atau memisahkan beberapa operasional.
Baca juga: Permohonan Pailit dan PKPU Tidak Bisa Diajukan oleh Koperasi dan Pihak Ketiga
Jakrajutatip mengatakan perusahaan telah mencoba yang terbaik untuk bernegosiasi dengan kreditor dan tidak bermaksud untuk menghindari pembayaran utang.
“Perusahaan menghadapi kekurangan likuiditas dan dapat menimbulkan efek domino bagi semua pihak yang berkepentingan,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.