Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Penyedia Tenaga "Freelance" Sribu Bakal Hadirkan Layanan Baru, Apa Saja?

Kompas.com - 14/11/2023, 14:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sribu, perusahaan penyedia tenaga freelancer (pekerja lepas) profesional dan terkurasi meresmikan platform terintegrasi Sribu terbaru.

Sebelumnya, pada Juni 2023, Sribu telah melakukan penggabungan unit usaha dengan mengkonsolidasikan Sribu.com dengan Sribulancer.com.

Langkah penggabungan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi klien dalam menemukan freelancer yang telah terkurasi, baik di bidang desain, web dan pemrograman, pembuatan karya multimedia (video, fotografi, dan audio), penulisan dan penerjemahan, serta pemasaran dan periklanan.

Baca juga: Dana Darurat Penting Dimiliki Pekerja Freelance, Mengapa?

Ilustrasi pekerja freelance atau freelancer.SHUTTERSTOCK/GAUDILAB Ilustrasi pekerja freelance atau freelancer.

CEO Sribu Ryan Gondokusumo menyatakan, setelah 12 tahun beroperasi, Sribu percaya bahwa kualitas talenta di Indonesia akan semakin berkembang dan platform ini dapat menjadi jembatan yang menghubungkan pelaku bisnis dengan talenta terbaik.

"Hal ini sesuai dengan tujuan Sribu untuk menciptakan ‘sribu dampak baru’, mulai dari membantu para UMKM, memfasilitasi SDM berkualitas, membuka lapangan kerja, hingga menembus pasar tenaga kerja global," kata Ryan dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023).

Sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, Sribu telah menangani lebih dari 30.000 klien yang bervariasi, mulai dari individu, UMKM, maupun korporasi.

Jumlah klien ini berpotensi terus meningkat seiring dengan rencana penambahan kategori dan fitur baru.

Baca juga: Cara Mendaftar Jadi Freelancer di Aplikasi Sribu

Sementara itu, jumlah freelancer aktif Sribu berada di angka 600.000+ dengan pertumbuhan 58 persen setiap tahunnya. Setiap freelancer di platform pun telah melalui proses kurasi ketat berdasarkan kriteria tertentu, yakni kepribadian, portfolio, dan penanganan klien.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com