Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Harus Tahu, Ajari Anak Menabung Bisa Jadi Pangkal Perilaku Konsumtif

Kompas.com - 17/11/2023, 05:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua harus mulai memahami bahwa mengajari anak menabung untuk membeli sesuatu ternyata dapat menjerumuskan anak dalam perilaku konsumtif.

Perencana keuangan sekaligus Head of Advisory & Investment Operations PINA Rista Zwestika mengatakan, banyak orangtua kerap berpesan kepada anaknya untuk rajin menabung.

Dengan tabungan, orangtua membuat anak membayangkan apa saja hal yang dapat dibeli dengan uang yang telah dikumpulkan itu.

"Kata-kata itu terpatri di dalam kepala anak kita. Oke kalau punya uang bisa beli A, B, C, D. Secara tidak langsung, kita mengajarkan anak untuk konsumtif," kata dia dalam Obrolan Newsroom di kanal YouTube Kompas.com, ditulis pada Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Milenial dan Gen Z Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Ia menambahkan, anak akan berpikiran uang yang telah dikumpulkan akan digunakan untuk membeli barang-barang yang diinginkan.

Sebagai contoh, seorang anak bisa jadi rela untuk tidak menggunakan uang jajannya demi membeli voucer gim online.

Di dalam pikirannya, membeli voucer gim online telah mendapat lampu hijau dari kedua orangtua asal dengan cara menabung.

"Secara tidak langsung, kita mendidik anak jadi konsumtif," imbuh dia.

Baca juga: Menabung Dana Darurat Vs Bayar Utang, Mana yang Harus Lebih Dulu?

Untuk itu, Rista menjelaskan, orangtua perlu membangun kebiasaan bercerita tentang kebutuhan finansial kepada anaknya.

Anak diharapkan dapat mendeskripsikan kebutuhan finansialnya dengan uang yang diberikan orangtua.

Sebagai timbal balik, orangtua diharapkan mampu memberikan proyeksi penggunaan uang untuk hal yang lebih positif.

Sebagai contoh, sisa dari uang jajan dapat ditabung untuk membeli buku yang dapat memperkaya pengetahuan anak.

Selain itu, sisa dari uang jajan juga dapat digunakan untuk anak belajar membuat bisnis kecil-kecilan saat ada acara di sekolah.

Baca juga: Bukan Menabung, Ini Strategi untuk Milenial Persiapkan Dana Pendidikan Anak

Video lengkap wawancara dengan perencana keuangan Rista Zwestika bisa dilihat di sini.

Hati-hati money mindset segala sesuatu bisa dibeli dengan uang

Dengan cara orangtua memberikan proyeksi penggunaan uang untuk hal yang lebih positif tersebut, diharapkan akan ada nilai tambah yang dapat diberikan kepada anak-anak, bukan hanya menghabiskan tabungan untuk membeli barang.

"Ketika dia (anak) menabung, dampaknya bukan hanya kamu bisa beli apa saja yang kamu mau, karena secara tidak langsung kita juga membentuk money mindset anak bahwa segala sesuatu di dunia bisa dibeli dengan uang," ungkap dia.

Meskipun demikian, menabung untuk memberikan hadiah bagi diri sendiri (self reward) juga tetap boleh dilakukan asal tetap harus mengutamakan skala prioritas dalam perencanaan keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com