Mamit menambahkan, keberhasilan uji coba CBF di Cilegon menarik minat PLTU lain membelinya. Sejumlah PLTU yang sudah berminat seperti PLTU Labuan dan beberapa PLTU di Kalimantan.
PLTU-PLTU tersebut juga menghadapi persoalan serupa, lantaran batu bara yang beredar di pasar sebagian besar berkalori rendah.
"Kebanyakan yang berminat memang pembangkit milik swasta atau Independent Power Producer (IPP) yang spesifikasi mesin pembangkitnya harus menggunakan batu bara kalori tinggi," tambah Mamit.
Menurut dia, penggunaan batu bara kalori tinggi untuk pembangkit dapat menjaga kekuatan dan kemudahan pemeliharaan, serta menghasilkan abu dan emisi yang rendah sehingga lebih ramah lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.