Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian II)

Kompas.com - 22/11/2023, 15:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PADA artikel pertama, kita memahami peranan penting penjualan secara umum terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan.

Pada artikel kedua ini, kita perdalam dengan kontribusi penjualan konsultatif SMART atau dikenal dengan SMART Consultative Selling Strategic Contribution secara khusus terhadap penguatan pertumbuhan bisnis perusahan secara berkelanjutan.

Baca juga: Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian I)

Beberapa kontribusi sangat penting SMART Consultative Selling sangat relevan dan dibutuhkan dalam situasi saat ini.

Kita mulai dengan kontribusi pertama, SMART Consultative Selling dikembangkan mengacu kepada pendekatan berpusat pada pelanggan atau Customer Centricity Approach.

Penjualan konsultatif sangat berfokus pada pemahaman kebutuhan, tantangan, dan tujuan pelanggan yang kuat dan akurat.

Di situasi pasar dan lingkungan bisnis kompetitif saat ini, pelanggan telah memiliki akses ke banyak saluran dan sumber informasi dan akhirnya mereka memiliki pilihan melimpah.

Dengan mengadopsi pendekatan penjualan konsultatif, tenaga penjual profesional (professional salesperson) dapat membangun kepercayaan dengan cepat, membangun kredibilitas dengan kuat di mata pelanggan, sekaligus mampu membedakan diri mereka dengan para pesaing.

Mereka sanggup menghadirkan nilai tambah dengan memberikan solusi tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus pelanggan.

Kontribusi kedua adalah SMART Consultative Selling akan memampukan professional salesperson membangun hubungan jangka panjang atau long term relationship dengan pelanggan.

Lanskap bisnis saat ini menekankan hubungan pelanggan jangka panjang daripada transaksi jangka pendek.

Penjualan konsultatif memungkinkan profesional penjualan melampaui penjualan satu kali dengan bertindak sebagai penasihat tepercaya.

Dengan memahami bisnis, industri, dan sasaran pelanggan, professional salesperson dapat menawarkan dukungan berkelanjutan, membina hubungan, dan memastikan kepuasan pelanggan yang mengarah ke bisnis berulang dan rujukan potensial.

Kita tahu pertumbuhan penjualan berbanding lurus dengan pertumbuhan pelanggan baru yang siginifikan.

Kontribusi ketiga mengapa SMART Consultative Selling ini sangat berharga bagi perusahaan adalah penciptaan nilai atau value creation. Hal ini karena penjualan konsultatif difokuskan pada penciptaan nilai bagi pelanggan.

Esensi utama dari SMART Consultative Selling, professional salesperson akan terlibat dalam percakapan bermakna serta berdampak untuk mengidentifikasi masalah pelanggan dan menawarkan solusi spesifik yang disesuaikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com