Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Sudarsono
Guru Besar Universitas Indonesia

Prof Dr Sudarsono, Koordinator riset klaster “economy, organization and society” FISIP UI.

Keterlekatan Moral Dalam Koperasi Tani

Kompas.com - 23/11/2023, 15:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MENGAPA koperasi tani di Jepang, baik primer Nokyo maupun struktur vertikalnya (ken ren dan zen ren) sangat kokoh di lingkungan ekonomi politik kapitalistik? Salah satu jawabannya adalah moral embeddedness of market (Beckert, 2005).

Varian keterlekatan moral

Sosiolog ekonomi Jens Beckert (2005) memperkenalkan konsep keterlekatan moral dalam pasar, dengan merinci beberapa varian: blocked exchange, cooperation, group solidarity dan altruism. Beckert (2005) juga memperkenalkan keterlekatan a moral, yakni trojan altruism.

Para sosiolog muda UI memperkaya kajian Beckert (2005) dengan menyodorkan varian baru dan konfirmasi empirik, yakni digital group solidarity (Luaya et al, 2002), trojan altruism (Sitorus et al, 2023) dan pseudo cooperation (Jahja, under review).

Secara bersamaan, Fauzi et al (2023) memperkaya kajian Beckert dengan memperkenalkan digital social construction of market.

Meskipun belum mengenal konstruksi Beckert (2005), regulator koperasi di Jepang, yakni Parlemen dan Kabinet, telah menyiapkan sejumlah regulasi yang kredibel sebagai dasar institusionalisasi keterlekatan moral ini, sejak 1948.

Sejak awal sejarah gerakan koperasi tani di Jepang, pascaperang, keterlekatan moral telah dibangun secara simultan: horizontal dan vertikal, serta dalam level mikro, meso dan makro.

Varian-varian keterlekatan moral: cooperation, group solidarity dan altruism itu tumbuh dan menguat ke samping (horizontal) dalam praktik bisnis dan relasi sosial politik.

Pada saat sama, keterlekatan moral juga diperkuat secara vertikal. Pertama, dalam transaksi bisnis dan relasi sosial politik antara anggota dengan primer Nokyo.

Kedua, dalam transaksi bisnis dan relasi sosial politik antara anggota primer Nokyo dengan federasi ken ren dan zen ren.

Ketiga, transaksi bisnis dan relasi sosial politik antara primer Nokyo dengan federasi ken ren dan zen ren.

Keempat, transaksi bisnis dan relasi sosial politik antara federasi ken ren dan federasi nasional zen ren.

Regulasi koperasi tani di Jepang memisahkan bisnis utama di tingkat federasi ken ren dan zen ren dalam struktur organisasi berbeda, seperti federasi perbankan, federasi perdagangan dan federasi asuransi.

Meskipun ketiganya hanya bergerak di bidang usaha pertanian dan relasi sosial politik petani.

Juga menarik dicermati adalah proliferasi organisasi koperasi tani Nokyo itu secara nasional bercirikan fenomena standar institutional isomorphism.

Kyodo keisan hoshiki

Salah satu praktik transaksi bisnis unik, yang diberlakukan di seluruh struktur organisasi Nokyo, adalah pooling account system (kyodo keisan hoshiki).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com