Pertama, dengan sistem ini, tiap petani anggota primer Nokyo menikmati harga rata-rata (pooling price) yang dikelola berjenjang secara nasional.
Kedua, kenikmatan sama rasa sama rata, dalam lingkungan ekonomi politik kapitalistik ini, dapat dinikmati oleh petani, antara lain karena sejak level mikro, meso, sampai level makro, berlangsung pelembagaan berbagai varian keterlekatan moral itu.
Ketiga, pelembagaan keterlekatan moral pada level mikro, misalnya, dimanifestasi dalam berbagai relasi dan interaksi sosial antarpetani dan kelompok tani yang sangat produktif.
Bengkyokai atau kelompok belajar bersama merupakan dasar dan bentuk pelembagaan keterlekatan moral itu.
Pertama, para petani bertetangga dan saling kenal, dengan sendirinya merasa senasib dan sepenanggungan.
Kedua, basis benkyokai tidak hanya kesamaan produksi, tapi juga kesamaan minat, misalnya, perpajakan, pemuda tani, ibu-ibu tani, bahkan gerakan politik petani.
Ketiga, para petani anggota benkyokai dalam kelompok produksi yang sama, bersepakat membuat jadwal tanam secara bergiliran. Artinya, jadwal panenpun juga bergiliran. Pengendalian harga dilakukan sangat dini pada titik awal rantai nilai produksi.
Keempat, secara ini pooling prices dapat diberlakukan. Para petanipun mendukung, dan bahkan menikmatinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.