“Impact forex loss sangat kecil karena kita sudah melakukan natural hedging,” ujar dia.
Sementara itu, untuk obligasi yang jatuh tempo pada 2024, pihaknya sudah menyiapkan dana untuk melakukan pembayaran tersebut. pihaknya menekankan akan terus melakukan review proyek dan seberapa besar pendanaan yang dibutuhkan, hingga kemampuan pembayaran di masa depan.
Baca juga: Adaro Energy Kembali Gelontorkan Dividen Rp 7,3 Triliun
“Kita selelu mereview proyek kita, seberapa besar yang kita lakukan untuk pembayaran penih, dan pembayaran mana yang akan kita refinancing dengan bond atau bank loan, kita akan lihat. Saat ini kita memiliki likuiditas yang cukup untuk melakukan pembayaran,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.