Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

Kompas.com - 30/11/2023, 18:42 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TikTok dikabarkan bakal bergabung dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terkait rencana pembukaan kembali platform layanan jual-belinya, TikTok Shop, di Indonesia.

Terkait kabar tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengingatkan jangan sampai adanya dominasi pasar di berbagai sektor bisnis yang hanya dikuasai oleh satu konglomerasi.

Hal ini mengingat GoTo sendiri merupakan perusahaan teknologi besar di Indonesia yang memiliki beragam lini bisnis, mulai dari keuangan, transportasi, hingga e-commerce.

"Jika GoTo tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan risiko monopoli dan persaingan tidak sehat di pasar," ujar Martin dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: TikTok-GoTo Bakal Berkongsi, Ini Kata Bos Bank Jago

Maka rencana penggabungan TikTok dan GoTo, kata Martin, perlu mendapatkan perhatian semua pihak, terutama pemerintah dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Hal ini agar memastikan tidak terjadinya pelanggaran jika aksi korporasi dua perusahaan digital asal Indonesia dan China itu terealisasi.

"Perlu dilakukan pengawasan terhadap kerja sama ini untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi," ucapnya.

Selain itu, dia juga menyoroti perihal perlunya perhatian pemerintah terkait perlindungan data konsumen.

Martin menilai, perlu dibuat regulasi untuk mengatur perlindungan data mengingat pengguna TikTok jumlahnya sangat besar di Indonesia.

"Perlu dibuat regulasi yang mengatur perlindungan data konsumen dan persaingan usaha yang sehat," kata dia.

Sebelumnya, mengutip laporan Bloomberg, Kamis (23/11/2023), rencana merger TikTok Shop dengan GoTo dikabarkan bakal diumumkan dalam waktu yang dekat.

Baca juga: 6 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada GoTo hingga Bank Jago

Aksi merger ini dilakukan untuk mengatasi hambatan regulasi yang memungkinkan TikTok menghidupkan kembali layanan belanja online di Indonesia.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, TikTok Shop memang sedang mengurus perizinan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk bisa kembali beroperasi di Indonesia.

Terkait peluang TikTok Shop untuk bergabung dengan perusahaan e-commerce lain di Indonesia, ia bilang, hal itu akan dilakukan pembahasan secara teknis jika perizinan beroperasi TikTok Shop rampung.

"Sekarang mereka sedang urus (izin). Nah kalau mereka sudah selesai semuanya, mau kolaborasi, mau ngapain, yang penting sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku, silahkan saja," ujar Jerry saat ditemui di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Wamendag Sebut TikTok Shop Lagi Urus Izin, Bakal Merger ke GoTo?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com