Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] 3 Uang Logam Ditarik Peredarannya | 4 Direktur Unilever Kompak Mundur

Kompas.com - 02/12/2023, 06:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

1. BI Tarik Peredaran 3 Uang Logam Pecahan Rp 500 dan Rp 1.000

Bank Indonesia (BI) mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 tahun emisi (TE) 1991, Rp 1.000 TE 1993, dan Rp 500 TE 1997 dari peredaran.

Keputusan ini diambil melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14 Tahun 2023, terhitung sejak 1 Desember 2023.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, pencabutan dan penarikan uang rupiah logam tersebut dilakukan dengan pertimbangan antara lain masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan atau material uang logam.

Selengkapnya, silakan klik di sini.

Ilustrasi logo Unilever. SHUTTERSTOCK/JJFARQ Ilustrasi logo Unilever.

2. Unilever Buka Suara soal 4 Direkturnya yang Kompak Mundur

Baru-baru ini, dua direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengajukan pengunduran diri dari jabatannya pada 23 November 2023.

Kedua anggota direksi tersebut adalah Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli. Dilansir dari laman resmi Unilever Indonesia, Shiv Sahgal adalah Direktur Home Care, sedangkan Sandeep Kohli adalah Direktur Beauty and Wellbeing.

Pengunduran kedua direksi ini menyusul Ira Novianty, sang direktur utama yang mundur pada 24 Oktober 2023. Sebelumnya, pada 15 Juni 2023, Direktur Supply Chain Unilever Indonesia Alper Kulak juga menanggalkan jabatannya.

Direktur dan Sekretaris Unilever Nurdiana Darus mengatakan pengunduran diri itu dilakukan berdasarkan alasan pribadi.

Selengkapnya, silakan klik tautan ini.

3. Mantan Bos Unilever Indonesia Jual Seluruh Saham UNVR, Ini Alasannya

Ilustrasi saham, indeks saham, bursa saham. SHUTTERSTOCK/FEYLITE Ilustrasi saham, indeks saham, bursa saham.

Mantan Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti menjual seluruh kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut.

Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia Jumat (1/12/2023), hal itu disampaikan Unilever melalui surat No 10/UNVR/XI/2023 yang ditujukan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon, Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Informasi itu diberikan Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan saham Perusahaan Terbuka.

Selengkapnya, silakan cek tautan ini.

4. Pemerintah Mau Bikin 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Sekaligus di Bandung

Pemerintah berencana membangun stasiun baru Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Kereta Cepat Whoosh di Bandung.

Stasiun baru ini letaknya direncanakan berada di Kopo sehingga relatif dekat dengan pusat Kota Bandung bila dibandingkan dua stasiun yang sudah beroperasi saat ini, yakni Stasiun Padalarang dan Tegalluar.

Sebagai informasi, meskipun waktu tempuh Kereta Cepat Whoosh sangat cepat, penumpang yang hendak menuju Kota Bandung harus menggunakan kereta feeder dari Padalarang.

Alternatif kedua, penumpang memiliki tujuan Kota Bandung bisa berhenti di Tegalluar dan melanjutkan perjalanan ke pusat kota dengan bus DAMRI ataupun KA lokal Bandung Raya melalui Stasiun Cimekar dan Stasiun Gedebage.

Selengkapnya, silakan cek di sini.

5. Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 1 Desember 2023

Harga emas batangan Antam pada Jumat (1/12/2023), dibanderol seharga Rp 1.148.000 atau mengalami penurunan Rp 5.000 apabila dibandingkan hari Kamis kemarin.

Kemudian untuk harga emas batangan pecahan 0,5 gram dibanderol seharga Rp 626.000 dan harga emas batangan Antam 2 gram dipatok Rp 2.235.000.

Sementara harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) 1 gram dipatok seharga Rp 1.115.000 atau turun Rp 4.000 bila dibanding sehari sebelumnya. Sama halnya dengan harga emas batangan Antam, harga emas hari ini UBS mengalami penurunan.

Untuk harga emas hari ini pecahan 0,5 gram UBS dijual seharga Rp 595.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 2.212.000.

Selengkapnya, silakan klik tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com