Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gen Z Merapat, Ini Kunci Pengajuan Pinjaman Disetujui Bank

Kompas.com - 06/12/2023, 06:59 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak muda termasuk para gen Z yang belum memiliki cicilan dan belum pernah mengajukan pinjaman memang tidak memiliki skor kredit.

Dengan begitu, ketika mengakses pinjaman untuk pertama kali pihak lembaga jasa keuangan akan mempertimbangkan beberapa hal selain skor kredit.

Secara umum, skor kredit adalah penilaian yang digunakan untuk mengukur kelayakan dalam memberikan fasilitas kredit dan ditentukan berdasarkan kepemilikan produk kredit dan status pembayarannya.

Baca juga: OJK Pede Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

Skor kredit dapat dilihat dengan mengakses Sistem Layanan Informasi Keuangan atau disebut SLIK yang disediakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Lantas apa saja yang akan dipertimbangkan lembaga jasa keuangan ketika memberikan pinjaman pada gen Z yang belum memiliki skor kredit?

Unsecured Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Tresia Sarumpaet menjelaskan, pertama-tama perbankan akan melihat pekerjaan dari calon penerima pinjaman.

Baca juga: Jokowi Minta Perbankan Genjot Kredit Usaha, Jangan Parkir di SBN, SRBI, dan SVBI

"Kalau di bank ada (dilihat) pekerjaan, apakah seseorang memiliki pekerjaan tetap," kata dia dalam Journalist Class Bank Danamon, Selasa (5/12/2023).

Dengan melihat status pekerjaan, bank otomatis juga akan memperhitungkan besaran gaji yang diterima calon peminjam tersebut.

"Dua hal itu berpengaruh pada pinjaman akan disetujui atau tidak," imbuh dia.

Baca juga: Menanti Aturan Baru Pembagian Risiko Asuransi Kredit

Seiring itu, perbankan juga biasanya akan melakukan survei sebelum menyalurkan pinjaman.

Hal ini bertujuan untuk memastikan nasabah mengajukan pinjaman atas keinginan dan identitas diri sendiri.

Survei ini juga berguna untuk memastikan data nasabah tidak bocor dan digunakan pihak tak bertanggung jawab untuk mengajukan pinjaman secara ilegal.

Baca juga: Pay Later Tidak Lebih Baik dari Kartu Kredit, Mengapa?

Tak hanya itu, jumlah tabungan nasabah di sebuah bank juga dapat menjadi pertimbangan persetujuan pemberian kredit ke nasabah.

"Saya sarankan, kalau misal mau ambil kartu kredit dapat memiliki tabungan dulu di bank tersebut. Jadi bank akan lebih merasa confident untuk memberikan fasilitas pinjaman," ujar dia.

Hal ini juga berlaku ketika nasabah ingin mengajukan cicilan kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit kendaraan bermotor (KKB) di masa mendatang.

Baca juga: Mendobrak Pasar Kartu Kredit yang Stagnan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com