Pada tahap PKL ini siswa dan mahasiswa dapat ditentukan untuk bisa melanjutkan bekerja di PTT. Selain untuk mengedukasi mengenai pentingnya jaringan Palapa Ring Timur, program ini juga menjadi salah satu cara PTT untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan masyarakat di sektor pendidikan.
"PTT mengutamakan putra daerah yang berkompeten untuk dapat berkontribusi langsung pada pemeliharaan jaringan Palapa Ring Timur, agar adanya sense belonging untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan fasilitas infrastruktur telekomunikasi yang telah tersedia," kata Widodo.
Baca juga: Palapa Ring Rampung, Tak Semua Titik Bisa Akses Internet Berkecepatan Tinggi
Kepala Sekolah SMKN 1 Bintuni Eko Hadi mengatakan melalui kesempatan ini tentunya telah membuka kesempatan untuk siswa siswi menambah pengetahuan dan juga pengalaman dalam praktek penggunaan alat-alat telekomunikasi yang terus berkembang.
“Terima kasih kepada PT Palapa Timur Telematika yang telah mengadakan kegiatan ini dengan mengajak Telkomsel dan juga Google, memberikan pengetahuan mengenai teknologi telekomunikasi," ujarnya.
Pada sharing session ini PTT membawakan materi mengenai fiber optic yang menjadi teknologi telekomunikasi dalam proyek Palapa Ring Timur, Telkomsel menjelaskan mengenai teknologi BTS yang mereka gunakan di wilayah-wilayah Papua, dan Google membawakan materi mengenai pemanfaatan internet yang positif dengan penggunaan aplikasi YouTube serta penjelasan mengenai belajar.id.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.