Lebih lanjut, ia juga mengimbau masyarakat turut memperhatikan tingkat kesehatan keuangan perusahaan asuransi yang tercermin dari jenis aset perusahaan, total nilai kewajiban, dan rasio kesehatan keuangan (risk-based capital/RBC).
Baca juga: Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19
"Yang di-publish secara berkala di website perusahaan," tutup dia.
Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan, klaim asuransi kesehatan mencapai Rp 15,24 triliun pada kuartal III-2023.
Angka tersebut tumbuh 32,9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada kuartal III-2022, klaim asuransi kesehatan tercatat Rp 11,47 triliun. Nilai itu tumbuh 35,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 8,49 triliun.
Baca juga: Pentingnya Asuransi Kesehatan di Tengah Tren Inflasi Kesehatan yang Tinggi
Dengan demikian, klaim kesehatan hampir tumbuh dua kali lipat sejak 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.