Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Asuransi Ban, Perlindungan Tambahan untuk Kendaraan Bermotor

Kompas.com - 13/12/2023, 15:34 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.cm - Ban kendaraan adalah salah satu hal penting yang perlu diproteksi dari sebuah kendaraan.

Untuk melindungi pengendara dari risiko kerusakan ban, asuransi ban dapat menjadi hal yang penting, Asuransi ban merupakan pelengkap asuransi kendaraan yang biasanya hanya memproteksi risiko yang berkaitan dengan kecelakaan.

Mungkin banyak masyarakat yang belum akrab dengan asuransi ban ini. Namun demikian PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine) ternyata memiliki produk asuransi ban yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna motor maupun mobil.

Baca juga: Mengapa Banyak Asuransi Kendaraan Listrik Masih Pakai Skema Konvensional?

Ilustrasi asuransi.SHUTTERSTOCK/JIRSAK Ilustrasi asuransi.
Head of Product Development Tokio Marine Indonesia Djoko Mulyono menjelaskan, produk asuransi ban memiliki besaran premi asuransi yang fleksibel, atau dapat diatur berdasarkan kebutuhan dan kemampuan calon nasabah.

"Sebagai gambaran preminya itu masih sangat murah sekali di bawah Rp 50.000 bisa dapat manfaat jika bannya kehilangan fungsi, misalnya tidak bisa dipakai lagi, katakanlah kena lubang atau polisi tidur," kata dia dalam konferensi pers PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, Rabu (13/12/2023).

Ia menjelaskan, kerusakan ban pada asuransi kendaraan bisanya merupakan hal yang masuk pengecualian atau tidak terlindungi.

Oleh karena itu, masyarakat yang membutuhkan perlindungan spesifik terhadap ban bisa memilih asuransi ban.

Baca juga: Asuransi Kendaraan Listrik Zurich Indonesia Tumbuh 3 Kali Lipat

"Kenapa ada asuransi ban padahal ada asuransi kendaraan bermotor? Dalam asuransi kendaraan bermotor, ketika ban rusak tapi tidak disertai kecelakaan, misalnya kena lubang dan pecah itu tidak di-cover," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com