Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi, seperti internet dan telekomunikasi, telah memfasilitasi pertukaran informasi dan transaksi bisnis secara cepat dan efisien. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara efektif di pasar global.
3. Liberalisasi perdagangan
Banyak negara telah mengadopsi kebijakan perdagangan yang lebih terbuka, mengurangi hambatan perdagangan seperti tarif dan kuota. Perjanjian perdagangan bebas antar negara juga telah meningkat, memberikan dorongan tambahan terhadap globalisasi perdagangan.
4. Pergerakan modal
Globalisasi perdagangan juga mencakup pergerakan modal antar negara. Investasi asing langsung dan portofolio mengalir lintas batas, memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan akses ke sumber daya dan pasar baru.
5. Peningkatan efisiensi
Dengan adanya persaingan global, perusahaan ditekan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Ini dapat mengarah pada inovasi, penggunaan teknologi canggih, dan peningkatan kualitas produk.
6. Pertumbuhan ekonomi
Globalisasi perdagangan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi karena memungkinkan perusahaan untuk mencapai skala ekonomi yang lebih besar dan menciptakan peluang baru.
7. Tantangan sosial dan lingkungan
Meskipun ada banyak manfaat, globalisasi perdagangan juga dapat menghadirkan tantangan, seperti ketidaksetaraan ekonomi, ketidakstabilan pasar keuangan global, dan dampak lingkungan.
8. Ketergantungan global
Tingkat ketergantungan antarnegara dapat meningkat, yang dapat menjadi risiko jika terjadi ketidakstabilan di satu bagian dunia memengaruhi rantai pasokan global.
Baca juga: 11 Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
Dalam konteks globalisasi perdagangan, penting untuk memahami bahwa dampaknya dapat bervariasi di berbagai negara dan sektor ekonomi.
Beberapa pihak melihatnya sebagai peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan, sementara yang lain mengkhawatirkan dampak negatifnya terutama terkait dengan ketidaksetaraan dan dampak lingkungan.
Banyak contoh globalisasi perdagangan yang berdampak positif, namun juga berdampak negatif.
Akibat negatif globalisasi terhadap masuknya barang luar negeri adalah banyaknya barang impor yang masuk yang tentu saja bisa merusak industri di dalam negeri. Di mana kegiatan ekspor impor merupakan dampak globalisasi dalam bidang ekonomi.
Baca juga: Pengertian Pembangunan Ekonomi, Tujuan, dan Faktor yang Memengaruhi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.