Selain itu, MoU juga bertujuan menghasilkan SDM kemetrologian yang kompeten guna memenuhi kebutuhan SDM kemetrologian dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang pelayanan kemetrologian.
Penandatanganan MoU tersebut secara simbolis mewakili MoU Kemendang dengan 24 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bima, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Lamandau, dan Kabupaten Lampung Tengah.
Kemudian, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Barat, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Ada pula Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Garut, Kabupaten Magetan, Kota Baubau, Kota Kendari, Kota Mataram, Kota Metro, Kota Pagar Alam, Kota Pariaman, dan Kota Pekalongan.
Baca juga: Jelang Nataru 2024, Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Harga Bapok Stabil dan Pasokan Melimpah
Ruang lingkup MoU mencakup pengembangan SDM di bidang kemetrologian melalui penerapan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
“Dengan demikian, diharapkan ada sinergi yang saling memperkuat antara pelayanan di bidang kemetrologian di kabupaten/kota dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dari Akademi Metrologi,” jelas Suhanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.