Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Beri Promo Tambah Daya Listrik Rp 202.400 hingga 31 Januari

Kompas.com - 13/01/2024, 08:56 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menawarkan promo tambah daya listrik dengan biaya Rp 202.400 hingga 31 Januari mendatang.

Masyarakat yang ingin menikmati promo ini cukup melakukan transaksi pembayaran rekening listrik atau transaksi pembelian token minimal Rp 50.000 di PLN Mobile.

Dilansir dari informasi resmi yang dirilis PLN, program promo tambah daya listrik kali ini berlaku bagi pelanggan tengangan rendah 1 phasa dengan pilihan daya akhir mulai dari 900 VA (volt ampere) hingga 5.500 VA di semua golongan tarif.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PLN (@pln_id)

Baca juga: Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Januari 2024

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, promo tambah daya yang diberikan diharapkan bisa memenuhi peningkatan kebutuhan listrik pelanggan tanpa membebani biaya yang besar.

“PLN berkomitmen terus meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Antusiasme masyarakat pada promo akhir tahun sebelumnya membuat PLN mengadakan kembali promo awal tahun ini. Melalui, promo ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan biaya lebih ringan,” ujar Darmawan.

Baca juga: Tarif Listrik pada Januari-Maret 2024 Tak Naik, Bagaimana Rinciannya?

Mekanisme tambah daya listrik

Mekanisme promo penambahan daya dilakukan dengan mendistribusikan voucher kepada pelanggan yang melakukan transaksi pembayaran rekening listrik atau transaksi pembelian token minimal sebesar Rp 50.000 di aplikasi PLN Mobile.

Setelah mengklaim voucher, pelanggan dapat menggunakannya untuk penambahan daya listrik.

“Program ini menjadi salah satu cara PLN untuk memberikan apresiasi dan kesempatan kepada pelanggan untuk merasakan pengalaman menggunakan listrik dengan lebih menyenangkan di awal tahun 2024 ini,” papar Darmawan.

Baca juga: Alami Token Listrik Tidak Bisa Masuk ke Meteran? Ini Solusinya...

Secara terpisah, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti menjelaskan bahwa untuk menikmati promo tambah daya ini, pelanggan harus terdaftar sebagai pelanggan PLN sebelum tanggal 1 Januari 2024.

Perlu digarisbawahi, setiap satu ID pelanggan hanya bisa mengikuti produk layanan ini sebanyak satu kali.

Setiap satu user atau pengguna aplikasi PLN Mobile hanya bisa mendapatkan satu svoucher dari transaksi PLN Mobile.

Baca juga: Gagal Isi Token Listrik? Coba Cara Ini...

Permohonan tambah daya listrik

Terkait permohonan tambah daya listrik, pelanggan dapat melakukan permohonan melalui aplikasi PLN Mobile, loket, atau kantor pelayanan PLN.

Setelah menginputkan e-voucher tambah daya, akan terbit nomor register tambah daya dan lakukan pembayaran.

“Prosesnya mudah, pelanggan cukup bertransaksi pembayaran listrik atau beli token melalui PLN Mobile lalu klaim voucher-nya, kemudian proses tambah daya dan memasukkan kode voucher yang berlaku, setelah pembayaran terkonfirmasi maka PLN unit setempat akan menindaklanjuti proses penambahan daya yang diajukan,” jelas Edi.

Demikian informasi mengenai program promo tambah daya PLN dengan biaya Rp 202.400. Informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Token Listrik Tidak Bisa Diisi

Baca juga: Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Desember 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com