Pada periode yang sama, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri telah berhasil mengelola Rp 19.100 triliun transaksi.
Platform digital super lengkap itu dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi di mana pun dan kapan pun, untuk berbagai segmen nasabah, mulai dari nasabah korporasi hingga nasabah SME.
Baca juga: Dirut Bank Mandiri: Transformasi Digital Bank Mandiri Fokus pada Manusia, Sistem, dan Budaya
Darmawan mengatakan, pihaknya secara spesifik terus meningkatkan fungsi dan manfaat Livin’ dan Kopra by Mandiri sebagai solusi yang dapat memenuhi segala macam kebutuhan nasabah, baik secara finansial maupun nonfinansial.
“Livin’ dan Kopra saat ini sudah dapat dinikmati nasabah di luar negeri. Artinya, tidak ada lagi batasan waktu dan tempat, nasabah dapat mengelola kebutuhan transaksinya kapan pun dan di mana pun,” jelasnya.
Seluruh kinerja positif dan inisiatif yang telah dilakukan Bank Mandiri pada 2023 direfleksikan pada kinerja saham Bank Mandiri yang naik sebesar 21,9 persen yoy sampai akhir Desember 2023, atau unggul di atas pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebesar 6,2 persen yoy.
“Kinerja keuangan yang baik serta meningkatnya kepercayaan investor merupakan faktor utama peningkatan kinerja saham Bank Mandiri 2023,” tuturnya.
Baca juga: Bank Mandiri Berikan Kredit Talangan untuk Sektor Jasa Angkutan Laut
Selain mencatat performa keuangan yang positif, sebagai agent of development, Bank Mandiri berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional yang mendukung ekosistem berkelanjutan.
Komitmen itu diwujudkan dengan penerapan tiga pilar environment, social, and governance (ESG) strategi Bank Mandiri, yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking.
Hingga akhir Desember 2023, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri telah mencapai Rp 264 triliun dengan pangsa pasar yang terus meningkat.
Dari jumlah tersebut, porsi portofolio hijau atau green portofolio telah mencapai Rp 129 triliun naik 21,4 persen dan portofolio sosial menembus Rp 135 triliun meningkat sebesar 10,6 persen dari posisi setahun sebelumnya.
Baca juga: Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2023
Secara total, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri berhasil meningkat 15,4 persen jika dibandingkan pada 2022.
Darmawan mengatakan, pembiayaan hijau telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti renewable energy, pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.
“Kenaikan di sektor renewable energy pada 2023 cukup signifikan, yaitu sebesar sebesar 58,2 persen yoy dari tahun 2022,” jelasnya.
Bank Mandiri juga konsisten mendukung transisi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.
Sejalan dengan hal tersebut, Bank Mandiri telah memiliki ESG Desk sebagai point of contact nasabah, khususnya segmen wholesale.
Baca juga: Di Tengah Tech Winter, Mandiri Capital: Kami Masih Sangat Aktif Berinvestasi
Bank Mandiri menyediakan solusi pembiayaan berkelanjutan, seperti Green Loan, Sustainability Linked-Loan, maupun corporate-in-transition financing serta sebagai advisor bagi nasabah perseroan dalam pembuatan ESG Framework.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.