Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Berakhir Hijau, S&P 500 Sempat Sentuh Level Tertinggi untuk Pertama Kalinya

Kompas.com - 09/02/2024, 08:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street ditutup pada zona hijau di akhir perdagangan Kamis (8/2/2024) waktu setempat. S&P 500 sempat menyentuh level 5.000 pertama kalinya, namun ditutup sedikit lebih rendah.

Indeks berbasis luas itu naik tipis 0,06 persen menjadi berakhir pada level 4.997,91 setelah mencapai level tertinggi 5.000,4 menjelang penutupan. Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga bertambah 48,97 poin, atau 0,13 persen, dan berakhir pada level 38.726,33, sedangkan Nasdaq Komposit bertambah 0,24 persen dan ditutup pada posisi 15.793,71.

“Ini adalah judul yang bagus, tapi dalam perspektif, ini adalah perhentian lain dari reli yang telah kita lihat,” kata kepala strategi global di Freedom Capital Markets Jay Woods dikutip dari CNBC.

“Saya pikir pasar saham dalam posisi lelah saat ini,” lanjut dial.

Baca juga: Wall Street Hijau, Dow Jones Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa

Musim laporan kinerja korporasi menunjukkan pendapatan yang kuat, dan kenaikan yang terus berlanjut pada saham-saham teknologi megacap.

Hal ini telah mendorong pasar dalam beberapa sesi terakhir, tapi ada kekhawatiran bagi beberapa investor yang dapat menghambat reli yang berkelanjutan.

Kepala strategi investasi di State Street Global Advisors Michael Arone mengatakan, pergerakan saham yang sempit dan ketidakpastian baru seputar penurunan suku bunga mengecilkan harapan investor.

Pendapatan tetap menjadi perhatian utama investor, dimana saham Disney melonjak 11,5 persen setelah mengalahkan perkiraan pendapatan kuartalan dan meningkatkan target kinerjanya di masa depan.

Pembuat chip dan desainer Arm melonjak 47,9 persen setelah melaporkan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan dan memberikan perkiraan laba yang optimis.

Baca juga: Menanti Arah Kebijakan The Fed, Bursa Saham AS Berakhir Hijau

 


Imbal hasil naik pada hari Kamis dengan obligasi Treasury AS 10 tahun bertahan di 4,15 persen.

Ini memberikan tekanan pada saham-saham meskipun terdapat laporan pendapatan yang kuat.

“Pendapatan terus meningkat lebih baik dari yang diharapkan, dan berkontribusi pada beberapa pergerakan positif pada saham tertentu,” kata Arone.

“Secara keseluruhan, dalam hal sentimen, hal ini memungkinkan pasar untuk terus menyentuh level tertinggi baru,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com