Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Tanam Pertama, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Cukup

Kompas.com - 13/02/2024, 15:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) siap memenuhi kebutuhan pupuk petani nasional pada musim tanam pertama tahun ini. Adapun, masa tanam pertama diperkirakan akan berlangsung pada September atau Oktober 2023 sampai Maret atau April 2024.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pupuk subsidi sebesar 2 juta ton. Dari jumlah tersebut, 1,1 juta ton sudah berada di kabupaten-kabupaten untuk disalurkan.

Rahmad menyebut, pemerintah telah mengalokasikan anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 26 triliun dengan volume sebanyak 4,7 juta ton.

Baca juga: Dorong Pertanian Sehat, Pupuk Indonesia Genjot Penggunaan Pupuk Organik

Ilustrasi pupuk urea dari ammoniumSHUTTERSTOCK/VITALII STOCK Ilustrasi pupuk urea dari ammonium

Pupuk Indonesia telah menerapkan digitalisasi untuk memonitor penyaluran pupuk subsidi. Hal itu untuk mempermudah petani menebus pupuk subsidi yang syaratnya cukup dengan KTP saja.

"Insya Allah pupuk stoknya cukup, sebagian besar sudah ada di daerah," ujar Rahmad ditemui di Kompleks Istana Presiden, Selasa (13/2/2024).

Lebih lanjut Rahmad menyampaikan, tambahan anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun masih dalam proses.

Adanya tambahan pupuk subsidi diharapkan dapat turut meningkatkan produksi beras.

Baca juga: Pupuk Indonesia Gelar Pasar Pupuk Murah di Lamongan

"(Anggaran) Rp 14 triliun akan menambahkan 2,5 juta ton (pupuk subsidi)," ucap Rahmad. (Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Musim Tanam Pertama, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Cukup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com