Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berinvestasi dengan Bijak: Tips dan Strategi untuk Generasi Muda

Kompas.com - 16/02/2024, 08:32 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Pemahaman ekonomi global sangat penting dalam dunia investasi. Sebab, kondisi ekonomi global tidak hanya mempengaruhi satu negara atau satu pasar, tetapi juga seluruh dunia.

Dr. Thong juga memaparkan terkait prinsip dalam mengambil keputusan dalam berinvestasi. Dia mengatakan, semua investor harus memahami appetite atau nafsu diri sendiri.

“Seperti makan, ada orang yang nafsu dalam berinvestasi kecil, ada yang besar. Artinya, semakin tinggi nafsunya, semakin tinggi toleransi risikonya,” jelasnya.

Dengan mengevaluasi nafsu dalam berinvestasi, investor dapat mengenali risiko sendiri dan mengatasinya.

“Kita harus memahami apa yang sedang terjadi untuk mengestimasi apa yang terjadi pada masa depan karena dunia investasi sangat dinamis,” katanya.

Baca juga: Simak Cara Investasi ORI025 via Aplikasi BRImo

Pentingnya pembelajaran investasi di universitas

Lebih lanjut, Dr. Thong mengatakan, edukasi keuangan di tingkat universitas berperan penting dalam kehidupan mahasiswa, bukan hanya mengajari tentang konsep, tetapi juga melatih pemecahan masalah. 

Pembelajaran keuangan di tingkat universitas lebih dari memberikan bekal teoritis kepada mahasiswa, tetapi melatih proses berpikir tentang skenario dunia nyata. 

Dia mencontohkan, mahasiswa mungkin lupa tentang konsep secara detail, tetapi mereka tahu hubungan antara suku bunga yang naik berarti harga aset yang menurun dan berguna dalam berinvestasi. 

Dengan pembelajaran itu, mahassiwa dapat menginterpretasi gejala yang terjadi di pasar, membuat keputusan yang terinformasi, dan beraksi dengan tepat ketika terjadi perubahan dalam industri. 

“Alasan utama mempelajari finance adalah mengatasi ketakutan dan keserakahan dalam berinvestasi. Caranya dengan memahami valuasi,” tegasnya.

Baca juga: Pemilu Tak Menghalangi Seleksi dan Evaluasi Investasi Asing di IKN

Terkait pembelajaran investasi di JCU, Singapore, Dr. Thong mengaku memiliki berbagai kelas, mulai dari finance dasar hingga yang tingkat lanjut.

JCU, Singapore juga mengintegrasikan pembelajaran dengan Bloomberg Terminal, yakni perangkat lunak untuk memonitor perkembangan terkini dan pergerakan pasar keuangan.

Dengan teknologi itu, mahasiswa dapat menilai informasi yang tersedia dan memahami apa yang mereka pelajari. 

“Di JCU, Singapore kami tidak hanya mengajar, tetapi juga melatih. Kami memahami masalah mahasiswa, kami menangani masalahnya,” ujarnya.

Semua mahasiswa JCU, Singapore yang belajar dan mampu menerapkan pembelajaran tersebut, terutama Bachelor of Business dan Bachelor of Commerce, akan mendapatkan sertifikasi dari Bloomberg dan berbagai sertifikat lain, seperti environmental social and governance (ESG). 

Baca juga: OIKN: Tak Benar Investasi Asing di IKN Belum Pecah Telur, Ini Faktanya

Dr. Thong mencontohkan, mahasiswa yang meraih sertifikasi Bloomberg Market Concepts (BMC) dapat berkesempatan lebih besar direkrut perusahaan karena terbukti mampu mengaplikasikan dan memproses informasi di Bloomberg Terminal.

Pelajari lebih lanjut mengenai program perkuliahan yang ada di James Cook University di www.jcu.edu.sg atau menghubungi James Cook University, Singapore melalui e-mail andrew.lim@jcu.edu.au.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com