Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Bukukan Laba Bersih Rp 1,02 Triliun, Tertinggi sejak Berdiri

Kompas.com - 19/02/2024, 15:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi kartu uang elektronik JakCard yang diterbitkan oleh Bank DKI. SHUTTERSTOCK/BAYOESPEED Ilustrasi kartu uang elektronik JakCard yang diterbitkan oleh Bank DKI.

Romy menjelaskan, langkah ini merupakan strategi yang dipilih Bank DKI dalam menjaga berbagai rasio likuiditas dan menekan biaya bunga serta menjaga posisi Loan to Deposit Ratio pada level yang diinginkan.

Realisasi LDR per kuartal IV-2023 tercatat sebesar 81,73 persen, meningkat 7,43 persen dibandingkan dengan 74,30 persen pada kuartal IV-2022.

"Berbagai pencapaian kinerja tersebut mendorong pertumbuhan total aset Bank DKI sebesar Rp4,17 triliun atau tumbuh sebesar 5,30 persen dari semula Rp 78,89 triliun pada kuartal IV-2022 menjadi Rp 83,06 triliun pada kuartal IV-2023," ungkap Romy.

Baca juga: Gandeng Fintech, Bank DKI Mudahkan Penyaluran Kredit untuk ASN

Indikator rasio kinerja keuangan penting Bank DKI juga menunjukkan perbaikan secara konsisten. Rasio Return on Equity (ROE) pada kuartal IV-2023 mencapai 10,36 persen, lebih tinggi dari sebelumnya 10,10 persen di kuartal IV-2022.

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menunjukkan perbaikan dari sebelumnya 78,19 persen pada kuartal IV-2022 menjadi 78,03 persen pada kuartal IV-2023 dan Net Interest Margin (NIM) berada pada level moderat sebesar 4,17 persen. Hal ini menunjukkan Bank DKI mampu menjaga tingkat efisiensinya.

Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono memaparkan, Bank DKI banyak melakukan pengembangan dan inovasi produk dan layanan berbasis digital untuk perluasan aksesibilitas produk dan layanan keuangan kepada masyarakat.

“Dalam mendorong digitalisasi, Bank DKI juga melakukan berbagai upaya dengan elektronifikasi pembayaran secara terintegrasi pada moda transportasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, hingga berbagai kolaborasi dengan BPD, BUMD, dan entitas lainnya,” ungkap Amirul.

Baca juga: Mudahkan Transaksi Wisatawan, Bank DKI Perkenalkan Jakarta Tourist Pass - JakOne Pay

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com