Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa
Pengamat Dunia Maritim

Pengamat Dunia Maritim

Dampak PSN terhadap Masyarakat Pesisir: Perspektif Maritim

Kompas.com - 19/02/2024, 15:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pembangunan infrastruktur pariwisata yang besar dapat mengubah dinamika ekosistem laut, merusak terumbu karang, dan mengganggu aktivitas ekowisata yang dilakukan oleh masyarakat lokal.

Di sisi lain, Proyek Pembangunan Tol Tanggul Laut Semarang-Demak di Jawa Tengah, menimbulkan keprihatinan karena potensi kerusakan pada ekosistem mangrove yang melindungi pesisir dari abrasi dan bencana alam lainnya.

Mangrove adalah bagian penting dari ekosistem pesisir yang tidak hanya menyediakan habitat bagi berbagai jenis ikan dan biota laut. Namun juga berperan dalam menyerap karbondioksida dan melindungi pantai dari kerusakan akibat gelombang dan banjir.

Pembangunan Makassar New Port juga memiliki dampak signifikan dalam konteks dunia maritim, terutama terkait dengan kerusakan wilayah tangkapan nelayan di Perairan Spermonde Sulsel.

Pelabuhan baru ini dapat mengganggu jalur migrasi ikan, menyebabkan penurunan hasil tangkapan, dan mengubah pola hidup masyarakat nelayan yang telah terbiasa dengan kondisi laut di wilayah tersebut.

Menghadapi dampak-dampak ini, penting untuk memperhatikan pendekatan yang berkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur maritim.

Partisipasi aktif masyarakat pesisir dalam perencanaan dan implementasi proyek, pengakuan atas pengetahuan lokal terkait ekosistem laut, serta kompensasi yang adil atas kerugian yang mungkin terjadi, harus menjadi bagian integral dari setiap strategi pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir.

Pendekatan holistik dan berkelanjutan

Proyek Strategis Nasional memiliki dampak yang kompleks terhadap masyarakat pesisir dalam konteks dunia maritim.

Pembangunan infrastruktur maritim, seperti pelabuhan, dermaga, dan jaringan transportasi laut, dapat memberikan dorongan besar bagi ekonomi lokal dan memperluas konektivitas dengan pasar global.

Namun, bersamaan dengan manfaat ekonomi yang signifikan, pembangunan tersebut juga membawa risiko terhadap lingkungan laut dan keberlanjutan sumber daya alam.

Maka untuk memaksimalkan manfaatnya sambil meminimalkan dampak negatifnya, diperlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Perencanaan proyek PSN harus memperhitungkan aspek ekonomi, lingkungan, sosial, dan budaya secara serentak.

Langkah-langkah mitigasi yang efektif harus diterapkan untuk menjaga kelestarian lingkungan laut, dan meminimalkan risiko pencemaran serta kerusakan habitat alami.

Di sini penting pula untuk memastikan bahwa partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan terjamin dalam semua tahap proyek.

Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal harus bekerja sama dalam menentukan kebijakan, merencanakan proyek, dan mengawasi pelaksanaannya.

Partisipasi masyarakat lokal dapat memastikan bahwa kebutuhan dan kepentingan mereka terakomodasi dengan baik dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com