JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, meluncurkan Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital 2024.
Program ini bertujuan mendampingi UMKM agar naik kelas melalui digitalisasi dengan target menyasar 1.000 UMKM di Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi mengatakan, Jabar tidak hanya menjadi provinsi dengan penduduk terbanyak, tapi juga provinsi dengan jumlah UMKM terbesar di Indonesia.
Baca juga: Dukung UMKM Siap Ekspor, Bea Cukai Izinkan Pameran Berikat Produk Mainan
Mengutip BPS Jawa Barat, terdapat 4,4 juta pelaku UMKM, sementara Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan terdapat 1,4 juta UMKM yang terdata di Jabar.
"Kami dengan berbagai keterbatasan pemerintah untuk membina UMKM sangat berterima kasih kepada stakeholder yang turut membantu membina, menunjang peningkatan UMKM," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/2/2024).
Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital 2024 digelar serentak di 4 lokasi secara hybrid. Selain di Bandung, pembukaan program ini juga digelar di Kabupaten Karawang, Kota Cirebon, dan Kabupaten Bogor.
Sekitar 400 pelaku UMKM Jawa Barat hadir secara langsung pada peluncuran program ini yang langsung dilanjutkan dengan workshop pelatihan.
Baca juga: Parfum Heura Racikan Dua Mahasiswa Sabet Super Growing UMKM di Shopee Super Awards 2023
Rachmat melanjutkan, kehadiran program pemberdayaan UMKM dari Sampoerna dan INOTEK sangat penting untuk membantu pelaku UMKM lebih maju dan naik kelas.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya