Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak 24,9 Persen, Imbas Inflasi hingga Perubahan Iklim

Kompas.com - 27/02/2024, 18:02 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, klaim asuransi kesehatan tumbuh signifikan sepanjang tahun 2023. Salah satu pemicunya, inflasi biaya medis.

Ketua Bidang Literasi dan Perlindungan Konsumen AAJI Freddy Thamrin mengatakan, nilai klaim asuransi kesehatan mencapai Rp 20,83 triliun. Nilai ini melonjak 24,9 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 16,68 triliun.

"Secara keseluruhan peningkatan total klaim kesehatan mencapai 24,9 persen," ujar dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Turun 2 Persen Sepanjang 2023

Ilustrasi asuransi kesehatan. SHUTTERSTOCK/VALERI LUZINA Ilustrasi asuransi kesehatan.

Freddy menjelaskan, salah satu pemicu kenaikan klaim asuransi kesehatan ialah meningkatnya biaya medis. Ia bilang, terjadi inflasi biaya medis yang mencakup berbagai komponen biaya.

"Faktor utama kenaikan klaim kesehatan adalah inflasi," katanya.

Selain itu, Freddy bilang, pemicu kenaikan klaim asuransi kesehatan ialah adanya fenomena perubahan iklim ekstrem. Menurutnya, hal itu memicu masyarakat rentan sakit.

"Kemudian juga meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang optimal, jadi masuk ke rumah sakit," tutur dia.

Baca juga: OJK Minta Industri Godok Resep Produk Asuransi Kendaraan Listrik yang Tepat

Secara keseluruhan, klaim dan manfaat industri asuransi jiwa sebenarnya menurun. Tercatat nilai klaim dan manfaat asuransi sepanjang tahun lalu sebesar Rp 162,75 triliun, turun 6,8 persen secara tahunan.

Akan tetapi, kenaikan klaim asuransi kesehatan menjadi sorotan asosiasi. Pasalnya, kenaikan klaim asuransi kesehatan dinilai pesat, dengan pertumbuhannya yang double digit.

Oleh karenanya, AAJI melakukan sejumlah langkah responsif. Pertama, AAJI meninjau kerja sama yang dilakukan dengan rumah sakit.

Kemudian, AAJI mengevaluasi program dan premi berdasarkan klaim yang terjadi. Terakhir, asosiasi melakukan diskusi dengan perusahaan anggota untuk menangani klaim kesehatan.

"Kami memandang kenaikan klaim asuransi kesehatan tersebut perlu ditanggulangi," ucap Freddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com