Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19

Kompas.com - 30/11/2023, 18:14 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Klaim asuransi kesehatan tercatat melonjak pada 2023.

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengatakan, melonjaknya klaim kesehatan industri asuransi belakangan merupakan imbas dari pandemi Covid-19.

"Yang terjadi adalah kombinasi dari long tail effects atau efek jangka panjang pandemi yang belum sepenuhnya pulih," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Ia menambahkan, kenaikan klaim asuransi kesehatan juga dipengaruhi peningkatan pemanfaatan polis asuransi kesehatan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan.

Baca juga: Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Masyarakat Diminta Berasuransi

Tak hanya itu, adanya inflasi global juga turut jadi faktor yang mengerek klaim asuransi kesehatan di Indonesia.

"Juga jangan lupa unsur moral hazard atau fraud pemegang polis yang juga tinggi," imbuh dia.

Irvan menuturkan, situasi ini lambat laun akan menganggu asuransi kesehatan dari sisi hasil usaha.

Gangguan tersebut akan lebih terasa apabila tidak disertai tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan yang baik dari perusahaan.

Dengan demikian, masyarakat perlu mendapatkan edukasi dan literasi terutama dengan peningkatan kesehatan yang bersifat preventif dan promotif.

"Misalnya pemeriksaan kesehatan gratis, olahraga, senam orangtua, dan sebagainya," tandas dia.

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan klaim asuransi kesehatan mencapai Rp 15,24 triliun pada kuartal III-2023.

Baca juga: Asosiasi Sebut Industri Asuransi Umum dan Reasuransi Belum Sehat

Angka tersebut tumbuh 32,9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 11,47 triliun. Pada tahun sebelumnya, klaim kesehatan tumbuh 35,1 persen secara tahunan.

Dengan demikian, klaim kesehatan hampir tumbuh dua kali lipat sejak 2021.

Inflasi medis sendiri diperkirakan mencapai 13,6 persen pada 2023. Sebagai pembanding, inflasi ekonomi Indonesia ada di angka 3,3 persen pada Agustus 2023.

Dengan kata lain, inflasi media mencapai 4 kali lipat dari inflasi ekonomi.

Baca juga: Mengenal Unit Link dalam Asuransi serta Plus Minusnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com