Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Menguat, Harga Bitcoin Hampir Tembus Rp 1 Miliar

Kompas.com - 01/03/2024, 20:14 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren kenaikan harga Bitcoin masih berlanjut. Bahkan, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu kian mendekati Rp 1 miliar per keping.

Mengacu kepada CoinMarketCap, harga Bitcoin pada Jumat (1/4/2024), bergerak pada kisaran Rp 975 juta. Posisi itu menguat sekitar 21 persen dalam kurun waktu sepekan terakhir, dan telah menguat 47 persen dalam kurun waktu satu bulan.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, masih berlanjutnya penguatan Bitcoin tidak terlepas dari sentimen halving day. Lewat momen 4 tahunan sekali itu, imbalan (reward) mining satu blok Bitcoin akan dibagi dua setiap 210.000 blok hingga mencapai batas maksimum 21 juta.

Baca juga: Harga Bitcoin dan Ethereum Diprediksi Lanjutkan Penguatan Bulan Ini

"Saya percaya bahwa halving day diindikasi dengan kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh terganggunya pasokan Bitcoin, yang mengakibatkan peningkatan permintaan dan, menaikkan harga," tutur dia dalam keterangannya, Jumat.

Walaupun sudah menguat signifikan, momentum bullish Bitcoin dinilai Oscar masih berpotensi berlanjut. Menurutnya, ketika halving terjadi akan terjadi penyesuaian harga aset digital dengan kode BTC itu.

"Kemungkinan, di tahun ini kenaikan harganya bisa mencapai dua kali lipat maupun lebih," katanya.

Baca juga: Ini 2 Faktor yang Buat Harga Bitcoin To The Moon Dekati Rp 1 Miliar Per Koin

Melihat potensi tersebut, Oscar menyarankan kepada investor kripto untuk menggunakan metode dollar cost averaging. Lewat metode ini, investor direkomendasikan untuk berinvestasi lebih rutin dengan dana yang tetap.

"Dengan mengimplementasi teknik DCA ini, dapat membantu para investor untuk mendapatkan harga Bitcoin yang terbaik," ujarnya.

“Melalui fitur ini membantu para investor untuk berinvestasi dengan jumlah yang sama secara rutin, baik bulanan maupun mingguan,” sambung Oscar.

Baca juga: Penguatan Berlanjut, Harga Bitcoin Tembus Level Rp 782 Juta

Lebih lanjut ia menyebutkan, sikap masyarakat Indonesia dalam menyambut halving day kali ini sangat baik. Hal ini merupakan salah satu efek dari literasi mengenai kripto yang mulai masif.

"Biasanya orang-orang akan beli Bitcoin pada saat momen tuh halving-nya. Namun sekarang, orang-orang sudah mulai membeli Bitcoin pada saat sebelum halving," tutur Oscar.

Sementara itu, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Senjaya menyebutkan, menjelang halving day, berbagai sentimen berpengaruh mewarnai pergerakan harga Bitcoin. Terlebih, aset kripto ini telah mendapatkan pengakuan secara global.

Baca juga: Jelang Halving Day, Bitcoin Dinilai Bergerak Lebih Stabil

Maka dari itu Tirta menegaskan, literasi masyarakat mengenai aset kripto ini harus tetap ditingkatkan.

“Penting untuk kita sebagai regulator, pelaku usaha, hingga asosiasi berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman mengenai industri kripto, blockchain, dan web 3. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang matang dan merata kepada masyarakat Indonesia,” ucap Tirta.

Baca juga: SEC Akhirnya Setujui ETF Bitcoin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com