Baca juga: Amar Bank Cetak Laba Bersih Rp 162,1 Miliar sampai Kuartal III-2023
Sementara itu, Senior Vice President Retail Banking Amar Bank Abraham Lumban Batu menuturkan, DPK Bank Amar tumbuh 100 persen pada 2023.
Ia melihat ada pergeseran kebiasaan yang terjadi pada gen Z dan milenial yang mulai memiliki kebiasaan untuk menabung.
Untuk menggaet lebih banyak nasabah, pihaknya juga akan melakukan sederet kampanye mengenai pentingnya menabung.
Selain itu, dengan adanya suku bunga tabungan yang menarik, harapannya konsumen akan berpikir dua kali ketika akan menggunakan uangnya.
Baca juga: Riset Sinarmas Sekuritas, Laba Bersih Amar Bank Bisa Sentuh Triple Digit
"Jadi mereka lebih pikir daripada konsumtif lebih baik saya menabung, akhirnya dapat return yang cukup, jadi uang dapat bertumbuh," tandas dia.
Saat ini Amar Bank menawarkan suku bunga tabungan hingga 5,5 persen dan suku bunga deposito hingga 9 persen.
Sampai kuartal III-2023, Bank Amar mencatat kredit senilai Rp 2,47 triliun, atau tumbuh 15,56 persen secara tahunan. Sementara laba bersih tercatat senilai Rp 162,17 miliar, atau tumbuh 193,81 persen secara tahunan.
Dari segi makro, ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyampaikan, pertumbuhan DPK selama pandemi atau sejak 2020 hingga 2022 terbilang cukup tinggi. Hal tersebut karena orang cenderung menahan untuk konsumsi.
Baca juga: Ditopang Kinerja Tunaiku, Kredit Amar Bank Tumbuh 10 Persen