Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reksa Dana Syariah Diprediksi Tumbuh Positif pada Bulan Ramadhan

Kompas.com - 12/03/2024, 20:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

Ilustrasi investasi. PIXABAY Ilustrasi investasi.

Guntur mengatakan bahwa pertumbuhan reksadana syariah tahun ini dapat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi dan kebijakan pasar modal.

Akan tetapi, kenaikan jumlah penduduk yang menyadari pentingnya investasi syariah juga bisa menjadi faktor pendorong pertumbuhan yang signifikan.

Baca juga: Kini Bank Muamalat Punya Gerai Reksa Dana Syariah Online

"Jadi kalau saya lihat, seharusnya potensi pertumbuhan reksadana syariah di bulan Ramadan tahun ini cukup baik," kata dia.

Selain itu, Guntur berharap momentum Ramadan dapat menaikkan pertumbuhan kinerja reksadana syariah di atas 3 persen secara keseluruhan dan diharapkan ada kenaikan di atas 10 persen di tahun ini.

Dana kelolaan reksadana syariah di tahun ini bisa dipengaruhi oleh performa pasar, jumlah investor baru yang masuk, dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap instrumen investasi syariah.

Adapun sentimen positif yang dapat mendorong pertumbuhan dana kelolaan yaitu, pertumbuhan kinerja reksadana yang konsisten, peningkatan aksesibilitas, dan edukasi yang lebih baik mengenai investasi syariah.

Baca juga: HSBC Indonesia Luncurkan Reksa Dana Syariah Teknologi Global

Untuk itu, Guntur memprediksi dana kelolaan reksadana syariah bisa naik sekitar 10 sampai 15 persen tahun ini. Per Desember 2023, total AUM reksadana syariah ada di kisaran Rp 42 triliun.

Lebih lanjut, Guntur menyebutkan, beberapa strategi Manajer Investasi (MI) dalam meningkatkan investor selama bulan Ramadhan di antaranya yakni melibatkan program-program pemasaran yang berfokus pada nilai-nilai syariah, seperti keberkahan investasi dan amal.

Kemudian, MI juga dapat menawarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan investor selama bulan Ramadan, seperti reksadana dengan tema keuangan syariah atau investasi untuk tujuan sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com