Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Asing Keluar Rp 6,68 Triliun dari Indonesia dalam Sepekan

Kompas.com - 24/03/2024, 18:17 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang 18-21 Maret 2024 terjadi aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 6,68 triliun.

Selama sepekan, memang ada aliran dana asing yang masuk ke RI, namun nilainya lebih kecil ketimbang aliran dana asing yang keluar dari RI.

Tercatat, dana asing masuk ke pasar saham sebesar Rp 1,77 triliun, namun dana asing keluar melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 8,20 triliun dan melalui Sekuritas Rupiah BI (SRBI) sebesar Rp 250 miliar.

Baca juga: Modal Asing Keluar Rp 13,61 Triliun dari RI

"Berdasarkan data transaksi 18-21 Maret 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp 6,68 triliun," ujar Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dalam keterangannya dikutip Minggu (24/3/2024).

Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga 21 Maret 2024 (year to date/ytd), pada pasar saham terjadi aliran modal asing masuk atau beli neto sebesar Rp 27,93 triliun.

Lalu pada SRBI terjadi beli neto sebesar Rp 21,93 triliun, sementara pada pasar SBN terjadi aliran modal asing keluar atau jual neto sebesar Rp 24,92 triliun.

Seiring keluarnya modal asing pada pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 69,70 bps per 21 Maret 2024 dari sebelumnya di level 68,23 bps per 15 Maret 2024.

Di sisi lain, untuk tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun tercatat turun ke level 6,62 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun naik ke level 4,267 persen.

"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan," tutup Erwin.

Baca juga: Derasnya Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia dalam Sepekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com