“Jika Anda memimpikan sesuatu, lakukanlah. Lamarlah untuk posisi pekerjaan yang Anda cita-citakan. Dan ketika Anda mendapatkan sesuatu, pelajari cara melakukannya," ujar Makitalo.
Para ahli sepakat bahwa memiliki pola pikir berkembang di tempat kerja, atau percaya bahwa Anda dapat meningkatkan keterampilan dengan latihan, adalah kualitas yang menarik dari seorang pegawai unggul.
Baca juga: Cara Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Ungkapan Finlandia ini juga menekankan bahwa tidak apa-apa membuat kesalahan dalam proses pembelajaran, selama Anda menggunakan pengalaman tersebut dan masukan yang membangun untuk melakukan perbaikan.
"Ini adalah ide yang menghibur, bahwa tidak diperlukan atau diharapkan untuk menguasai (sesuatu) pada hari pertama. Kasihanilah diri sendiri," ujar Makitalo.
Frase ini menekankan pentingnya menyelesaikan tugas dengan serius tetapi juga memiliki waktu untuk bersantai dan menikmati hidup. Ini mencerminkan hierarki datar dan sikap santai terhadap pekerjaan di Finlandia.
Kesimpulannya, imbuh Makitalo, adalah apapun yang mendesak perlu segera diurus. Di sisi lain, hierarki antara atasan dan bawahan tidak ada, sehingga semua orang bisa memberikan masukan.
"Pekerja di Finlandia mungkin mempunyai peran dan tanggung jawab pengawasan yang berbeda, namun kita semua adalah kontributor yang setara, dan ini memperkuat hal tersebut,” kata Makitalo.
Hal ini juga mencegah perilaku manajemen mikro dan dapat memberdayakan pekerja untuk mengambil kepemilikan atas pekerjaan mereka.
“Ketika semua orang di organisasi mengetahui strategi dan visinya, mereka dapat bertindak sendiri dan tidak perlu diberi tahu apa yang diperlukan,” imbuh dia.