Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kalimat yang Diucapkan Warga Finlandia agar Bahagia di Tempat Kerja

Kompas.com - 02/04/2024, 03:30 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

Ilustrasi pegawai perusahaan, pemimpin muda. FREEPIK/PRESSFOTO Ilustrasi pegawai perusahaan, pemimpin muda.

“Jika Anda memimpikan sesuatu, lakukanlah. Lamarlah untuk posisi pekerjaan yang Anda cita-citakan. Dan ketika Anda mendapatkan sesuatu, pelajari cara melakukannya," ujar Makitalo.

Para ahli sepakat bahwa memiliki pola pikir berkembang di tempat kerja, atau percaya bahwa Anda dapat meningkatkan keterampilan dengan latihan, adalah kualitas yang menarik dari seorang pegawai unggul.

Baca juga: Cara Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Ungkapan Finlandia ini juga menekankan bahwa tidak apa-apa membuat kesalahan dalam proses pembelajaran, selama Anda menggunakan pengalaman tersebut dan masukan yang membangun untuk melakukan perbaikan.

"Ini adalah ide yang menghibur, bahwa tidak diperlukan atau diharapkan untuk menguasai (sesuatu) pada hari pertama. Kasihanilah diri sendiri," ujar Makitalo.

2. "Selesaikan pekerjaan dengan serius, jika tidak maka kita akan seperti ayam lepas"

Frase ini menekankan pentingnya menyelesaikan tugas dengan serius tetapi juga memiliki waktu untuk bersantai dan menikmati hidup. Ini mencerminkan hierarki datar dan sikap santai terhadap pekerjaan di Finlandia.

Kesimpulannya, imbuh Makitalo, adalah apapun yang mendesak perlu segera diurus. Di sisi lain, hierarki antara atasan dan bawahan tidak ada, sehingga semua orang bisa memberikan masukan.

Baca juga: Ada Peluang Pekerjaan Jenis Baru di Masa Depan, Ini Bocoran Nasihat Obama untuk Anak Muda yang Meniti Karier

"Pekerja di Finlandia mungkin mempunyai peran dan tanggung jawab pengawasan yang berbeda, namun kita semua adalah kontributor yang setara, dan ini memperkuat hal tersebut,” kata Makitalo.

Hal ini juga mencegah perilaku manajemen mikro dan dapat memberdayakan pekerja untuk mengambil kepemilikan atas pekerjaan mereka.

“Ketika semua orang di organisasi mengetahui strategi dan visinya, mereka dapat bertindak sendiri dan tidak perlu diberi tahu apa yang diperlukan,” imbuh dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com