Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Japfa Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Kompas.com - 03/04/2024, 19:11 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Erwin mengatakan, pihaknya berharap Lebaran  bisa mendorong jumlah permintaan akan produk unggas milik perseroan. Selain itu, pemilu yang kondusif juga diharapkan mampu mendongkrak daya beli.

“Pada momen Lebaran, biasanya ada permintaan yang meningkat. Saya juga melihat hasil pemilu menunjukkan situasi kondusif, yang tadinya bayak yang khawatir, sekarang bisa teratasi dengan baik,” ujar Erwin.

Selain momen lebaran, rencana pemerintah menjalankan program makan gratis juga disambut baik. Erwin berharap dengan program tersebut, permintaan produk unggas akan meningkat.

Belanja modal

Tahun ini, Japfa menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp 2 triliun. Jumlah ini cenderung stabil dalam tiga tahun terakhir.

“Capex kita selama 3 tahun angkanya konsisten di Rp 2 triliun, dengan segala yang dilakukan pada 2023 lalu, tahun ini besarannya kurang lebih sama. Jadi, spending kita untuk capex 2024 sekitar Rp 2 triliun,”jelas Erwin.

Adapun belanja modal tersebut akan digunakan untuk investasi inti di bisnis perunggasan. Dia bilang, poin penting dalam penggunaan capex adalah mendorong bisnis hilir di dan ekspansi terkait dengan produktifitas produksi di hilir.

Baca juga: JAPFA Ekspor 23.000 Ayam Hidup ke Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com