Siap-siap, CIMB Niaga Finance Bakal Tebar Dividen Rp 129,64 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance atau CIMB Niaga Finance (CNAF) dan pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 129,64 miliar. Jumlah ini mencakup 30 persen dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2023 yaitu sebesar Rp 432,14 miliar.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) yang dilaksanakan pada 1 April 2024 di Gedung Griya Niaga, Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan mengatakan, perseroan secara konsisten memberikan dividen selama lima tahun terakhir.

Baca juga: CIMB Niaga Finance Sebut Kredit Kendaraan Bekas dan Multiguna jadi Penyokong Jelang Ramadhan

"Adapun sisa laba bersih setelah dikurangi pembayaran dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (3/4/2024).

Dalam RUPST tersebut menghasilkan beberapa keputusan. Misalnya menyetujui laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2023 mengenai keadaan dan jalannya perseroan untuk tahun buku 2023, termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris mengenai hasil pengawasan atas kinerja direksi yang dilaksanakan selama tahun buku 2023.

Bersamaan dengan itu, RUPST memutuskan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2023, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sesuai laporannya pada 14 Maret 2024.

Baca juga: CIMB Niaga Finance Cetak Laba Bersih Rp Rp 329,84 Miliar di 2022

CNAF mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 31 persen menjadi Rp 432,14 miliar sepanjang 2023 dari sebesar Rp 329,84 miliar pada 2022.

Jumlah aset pada 2023 sebesar Rp 8,37 triliun, atau naik 31 persen dibandingkan dengan jumlah aset 2022 sebesar Rp 6,40 triliun. Sedangkan jumlah total aset kelolaan CNAF 2023 sebesar Rp 11,26 triliun.

Ristiawan juga mengatakan hingga akhir 2023, CNAF mencatatkan realisasi kredit mencapai Rp 8,94 triliun. Angka tersebut meningkat 14 persen dibanding 2022 yaitu sebesar Rp 7,87 triliun.

"Peningkatan tersebut sebagai salah satu penopang naiknya pendapatan perseroan," imbuh dia.

Baca juga: CIMB Niaga Finance Bidik Target Pembiayaan Tumbuh 35 Persen Saat Ramadhan 2023

Selain itu, RUPST juga mengumumkan menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris perseroan dengan berakhirnya masa jabatan Kurniawan Kartawinata sebagai anggota direksi perseroan dan Cheong Chee Wai sebagai anggota dewan komisaris perseroan.

Dalam agenda rapat juga memberikan pelunasan dan pembebasan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Kurniawan Kartawinata dan Cheong Chee Wai selama menjabat sebagai dewan komisaris dan direktur perseroan.

Kemudian, CIMB Niaga Finance menunjuk Michael Angga sebagai anggota direksi perseroan dan Noviady Wahyudi sebagai anggota dewan komisaris perseroan berlaku efektif sejak dinyatakan lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: CIMB Niaga Finance Gelar Pameran Virtual, Sasar Pertumbuhan Pembiayaan 2 Kali Lipat

Perseroan juga mengumumkan pengangkatan kembali M Imron Rosyadi Nur, ST dan Antonius Herdaru Danurdoro masing-masing sebagai direktur. Perseroan lalu mengangkat kembali Serena Karlita Ferdinandus dan Hidayat Dardjat Prawiradilaga masing-masing sebagai komisaris independen.

Dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris CIMB Niaga Finance adalah sebagai berikut:

Direksi

• Presiden Direktur: Ristiawan
• Direktur: M Imron Rosyadi Nur, ST
• Direktur: Antonius Herdaru Danurdoro
• Direktur: Michael Angga

Dewan Komisaris

• Presiden Komisaris: Lani Darmawan
• Komisaris: Koei Hwei Lien
• Komisaris: Noviady Wahyudi
• Komisaris Independen: Serena Karlita Ferdinandus
• Komisaris Independen: Hidayat Dardjat Prawiradilaga

Demikian adalah susunan anggota direksi dan dewan komisaris CIMB Niaga Finance adalah sebagai berikut.

Baca juga: CIMB Niaga Finance Optimistis Realisasi Pembiayaan Naik 30 Persen Tahun Ini