Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Kompas.com - 16/04/2024, 07:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

 

CEO dan pendiri Tesla Elon Musk.SHUTTERSTOCK/FREDERIC LEGRAND - COMEO CEO dan pendiri Tesla Elon Musk.

Musk sebelumnya menyadari bahwa China, yang merupakan rumah bagi pabrik besar Tesla, mungkin juga menjadi rumah bagi pesaing terkuat perusahaan tersebut.

“Ada banyak orang di luar sana yang berpikir bahwa 10 perusahaan mobil teratas adalah Tesla, diikuti oleh sembilan perusahaan mobil China. Saya pikir mereka mungkin tidak salah,” kata Musk pada November 2023 lalu.

Awal bulan ini, Tesla melaporkan penurunan tahunan pertama dalam pengiriman kendaraan sejak tahun 2020, ketika pandemi Covid-19 mengganggu produksi yang tidak sesuai dengan permintaan.

Baca juga: Luhut Bantah Tom Lembong soal Tesla Tak Lagi Pakai Nikel

Pengiriman mobil Tesla pada kuartal I 2024 turun sebesar 8,5 persen menjadi 386.810 unit.

Baru-baru ini, Tesla memangkas harga berlangganan sistem bantuan pengemudi premiumnya, yang dipasarkan sebagai opsi Full Self-Driving atau FSD, untuk pelanggan di AS.

Langkah ini sangat bertentangan dengan janji Musk sebelumnya bahwa biaya FSD hanya akan meningkat seiring Tesla menambahkan fitur dan fungsionalitas ke sistem.

Sistem ini tidak menjadikan kendaraan Tesla dapat mengemudi sendiri dan mengharuskan pengemudi memperhatikan jalan, siap untuk menyetir atau mengerem kapan saja.

Baca juga: BYD Masuk ke Pasar RI Pekan Depan, Luhut: Tidak Kalah dari Tesla

Tantangan logistik memperburuk masalah Tesla tahun ini. Pasokan komponen perusahaan tersebut merupakan korban dari gangguan yang disebabkan oleh serangan maritim Houthi Yaman di Laut Merah, sementara pabrik raksasa pembuat mobil di dekat Berlin terpaksa menghentikan sementara produksi karena kebakaran di gardu listrik terdekat.

Tesla dijadwalkan melaporkan hasil keuangan kuartal I 2024 pada 23 April 2024.

Berikut memo yang dikirimkan Musk kepada para pegawai Tesla, dikutip dari CNBC.

Selama bertahun-tahun, kami telah berkembang pesat dengan banyak pabrik yang tersebar di seluruh dunia.

Baca juga: Tesla Tutup Sementara Pabrik di Jerman Imbas Konflik di Laut Merah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com