Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Kompas.com - 16/04/2024, 07:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Sentral Amerika Serikat alias The Federal Reserve System (The Fed) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada level yang tinggi lebih lama lagi.

Hal ini tentunya akan mempengaruhi nilai tukar rupiah yang akan semakin mengalami pelemahan. Rupiah sendiri tersungkur ke level Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS) di pekan ini.

Ekonom Universitas Indonesia dan Menteri Keuangan periode 2014-2016 Bambang Brodjonegoro menyampaikan, mulanya berbagai pihak menduga The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya pada pertengahan tahun.

Baca juga: Duduk Perkara Pelemahan Rupiah di Tengah Libur Lebaran 2024

Ilustrasi uang rupiah, uang kertas rupiah. SHUTTERSTOCK/MAHA CREATIVE HUB Ilustrasi uang rupiah, uang kertas rupiah.

Akan tetapi, ia sendiri memprediksi The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat atau pada pertengahan tahun ini.

Penyebabnya adalah tingkat inflasi di Amerika Serikat masih di atas target The Fed.

Belum lagi karena faktor Bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya pada Maret lalu menjadi kisaran nol sampai 0,1 persen, setelah di tahan di level ultra rendahnya selama delapan tahun terakhir dan menjadi kenaikan pertama sejak 17 tahun terakhir.

“Intinya secara eksternal kita akan menghadapi tantangan serius ini bisa membuat rupiah tertekan sampai berapa tentu sulit,” tutur Bambang dalam agenda Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Rupiah Diramal Melemah Lagi Usai Libur Lebaran 2024

Di samping itu, perkiraan The Fed tidak akan menurunkan suku bunganya pada pertengahan tahun ini semakin kuat karena adanya konflik yang memanas pasca Iran melakukan serangan terhadap Israel.

Bambang menilai, sebagai antisipasi rupiah yang semakin melemah, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan melakukan intervensi terhadap nilai tukar rupiah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com