Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Kompas.com - 16/04/2024, 08:00 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS. com - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Senin (15/4/2024) waktu setempat.

Saham-saham melemah pada hari Senin karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan kekhawatiran atas konflik di Timur Tengah.

Dikutip dari CNBC, Selasa (16/4/2024), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kehilangan 248,13 poin, atau 0,65 persen menjadi ditutup pada level 37.735,11. Kerugian pada hari Senin juga menarik rata-rata saham blue-chip mendekati garis datar sepanjang 2024.

Baca juga: Usai Rilis Laporan Keuangan, Saham JPMorgan Chase Anjlok

Ilustrasi saham, pasar saham, pergerakan saham.SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG Ilustrasi saham, pasar saham, pergerakan saham.

Adapun indeks S&P 500 tergelincir 1,2 persen menjadi berakhir pada level 5,061.82, meskipun diperdagangkan naik sebanyak 0,88 persen di awal sesi.

Indeks Nasdaq Composite jatuh 1,79 persen menjadi 15,885.02. Salesforce dan saham teknologi lainnya turun.

Suku bunga yang lebih tinggi meredam pemantulan pasar yang terlihat pada Senin pagi. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun naik ke level 4,6 persen di sesi tersebut dan menyentuh titik tertinggi sejak pertengahan November.

Imbal hasil meningkat setelah data menunjukkan penjualan ritel meningkat 0,7 persen di bulan Maret, dan memberikan indikasi terbaru bahwa konsumsi tetap kuat meskipun ada tekanan inflasi. Kecepatan tersebut berada di atas perkiraan konsensus ekonom sebesar 0,3 persen yang disurvei oleh Dow Jones.

Baca juga: Rilis Laporan Pekerja hingga Harga Minyak Dunia Jadi Fokus Pasar, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Yang juga membebani pergerakan pasar adalah peluncuran drone dan rudal Iran ke Israel pada Sabtu malam, yang menandai serangan langsung pertama terhadap Israel dari wilayah Iran.

Meskipun sebagian besar serangan berhasil dihadang, kekhawatiran akan adanya pembalasan masih tetap ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com