Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Kompas.com - 16/04/2024, 16:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

 

Peluncuran Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) dari Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6/2023) waktu setempat. Satria-1 adalah satelit internet pertama milik Indonesia.Humas Kemenkominfo Peluncuran Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) dari Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6/2023) waktu setempat. Satria-1 adalah satelit internet pertama milik Indonesia.

Menyikapi masuknya Starlink sebagai pemain global yang menawarkan internet akses langsung kepada masyarakat Indonesia, PSN mengharapkan operator asing tersebut dapat memenuhi semua peraturan berlaku yang ditetapkan pemerintah.

“Hal ini untuk memastikan terciptanya Equal Level Playing Field yang juga didukung oleh pemerintah baik dari sisi regulasi komunikasi maupun bisnis, perpajakan dan perdagangan internasional,” tegas Adi.

Baca juga: Kesiapan Satelit Satria-1 Terus Dilakukan Sebelum Beroperasi

Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, sebelumnya mengungkapkan sejumlah persoalan yang menyebabkan belum meratanya akses internet di Indonesia, khususnya wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

Luasnya wilayah Indonesia dengan 73.000 desa membuat program pemerataan akses internet menjadi sulit. Hanya saja diperlukan pemetaan kembali dan koordinasi pemerintah dan penyedia internet lokal untuk perluasan layanan internet.

“Pemerintah seharusnya mengutamakan pemain lokal dan jika mengizinkan penyedia internet asing seperti Starlink milik Elon Musk beroperasi maka harus diperhatikan dampaknya terhadap keamanan sistem kesehatan hingga militer,” ujarnya.

Adi menambahkan, keunggulan lainnya dari operator lokal adalah kepastian keamanan data konsumen karena sudah memenuhi regulasi pemerintah serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam operasionalisasi infrastruktur mayoritas oleh orang Indonesia.

Baca juga: RI-Perancis Kerja Sama Bangun Satelit Satria

“Hal ini memastikan bahwa operator lokal merupakan pilihan terpercaya bagi para konsumen dalam menjaga keamanan data agar tidak bocor dan disalahgunakan,” ucap Adi.

Dalam perencanaan jangka panjang untuk mengorkestrasi pemanfaatan ruang angkasa secara optimal, menurut Adi Indonesia memerlukan kebijakan guna menguatkan peran Indonesia dalam ekosistem ruang angkasa di mata dunia.

Saat ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama dengan PSN dan pihak-pihak lainnya sedang mempersiapkan ‘Space Policy’ atau kebijakan ruang angkasa 2045 agar Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam bidang ruang angkasa dan menjadi tulang punggung nasional.

“PSN sebagai operator internet satelit nasional akan berkomitmen untuk berinovasi dan bersinergi dalam rangka mendukung pemerintah dalam hal pemerataan akses internet secara berkelanjutan dan memperkuat kemandirian satelit nasional sebagai kunci keberhasilan mewujudkan visi Indonesia Digital 2045,” kata Adi. (Fahriyadi)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com