Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Kompas.com - 19/04/2024, 10:26 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) melakukan ekspansi  ke area Pekanbaru, Riau dan Samarinda, Kalimantan Timur. Sebelumnya perseroan membuka cabang ketiga di Sumatera pada akhir tahun 2023.

“BUAH melanjutkan langkah ekspansi untuk tahun 2024. Sentimen positif pasar sejak awal tahun 2024 mendorong kami bergerak cepat membuka 2 kantor cabang atau cold storage baru di kota Samarinda dan Pekanbaru,” kata Corporate Secretary Segar Kumala Syanne di Jakarta, Kamis (19/4/2024).

Syanne mengungkapkan, melalui pembukaan dua cabang baru ini, diperkirakan perseroan akan memiliki penambahan kapasitas sebesar 400 ton.

Baca juga: Emiten BUAH Bidik Pendapatan Rp 2 Triliun pada Tahun 2024

Ilustrasi cold storage untuk menyimpan buah segar. SHUTTERSTOCK/DUSAN PETKOVIC Ilustrasi cold storage untuk menyimpan buah segar.

Rinciannya, penambahan kapasitas baru sebesar 250 ton untuk cold storage di kota Pekanbaru serta penambahan sebesar 150 ton untuk cold storage di kota Samarinda.

“Sehingga melalui pembukaan cabang ke-15 dan 16 ini diharapkan total kapasitas yang dimiliki BUAH secara keseluruhan menjadi 7.905 ton,” jelasnya.

Syanne optimis dengan ekspansi yang dilakukan perusahaan, akan memberikan potensi yang besar dari lokasi cabang baru tersebut, serta meningkatnya permintaan pasar akan produk buah impor setiap tahunnya.

“Langkah strategis yang tepat, ini diharapkan mendorong kinerja BUAH semakin maksimal  sehingga kami dapat mencapai target yang telah ditentukan untuk tahun 2024,” katanya.

Baca juga: BUAH Alokasikan Belanja Modal Rp 16 Miliar Tahun 2024, untuk Apa Saja?

Syanne juga menambahkan ekspansi ini selaras dengan komitmen perseroan dalam melebarkan rantai distribusi agar masyarakat Indonesia memiliki akses yang lebih mudah terhadap produk buah impor.

“Ekspansi ini juga sesuai dengan target perseroan membuka sebanyaknya 2 cabang dalam kurun waktu 1 tahun,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com