JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Kamis (25/4/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (24/4/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.174,53 atau naik 0,9 persen.
Research Division MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana mengatakan, selama IHSG masih mampu berada di atas 7,026 sebagai support terdekatnya, maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2).
“Hal tersebut berarti IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji rentang area 7.189 hingga 7.290. Support pada level 7.022 - 6.958, dan resistance pada level 7.152 - 7.238,” kata Herditya dalam analisisnya.
Baca juga: IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, posisi candlestick yang melemah di bawah MA5 dan MA20 sudah terindikasi berakhir dimulai dari penembusan MA5.
“Pada area MA20 ada resistance 7.243 yang menjadi target IHSG selanjutnya. IHSG berpotensi untuk kembali menuju 7.200,” kata William.
Secara teknikal IHSG sudah mengakhiri pelemahan di bawah MA5 dan MA20 yang terjadi sejak perdagangan kemarin. Memperhatikan faktor tersebut, hari ini IHSG diproyeksikan akan bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 7.000 – 7.243.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Hijau di Awal Perdagangan Rabu 24 April 2024
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. Pilarmas Investindo
BBCA last price 9.950, support 9.800, resistance 10.175, target 10.100.
BREN last price 7.975, support 7.675, resistance 8.175, target 8.050.
INCO last price 4.210, support 4.160, resistance 4.310, target 4.300.
2. WH Project
AMMN rekomendasi buy, support 8.600, posisi harga all time high.
SIDO rekomendasi buy, support 690, resistance 755.
TAPG rekomendasi buy, support 605, resistance 655.
3. BinaArtha Sekuritas
AKRA rekomendasi hold, support 1.700, resistance 1.870 - 2.170, target 1.870.
BBRI rekomendasi speculative buy, support 5.070, resistance 5.575 - 6.400, target 5.575.
BRPT rekomendasi speculative buy, support 890, resistance 1.060 - 1.300, target 1.060.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.