Baca juga: Lampu Hijau OJK untuk Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat
Uji tuntas yang dilakukan BTN terhadap Bank Muamalat dijadwalkan bakal rampung pada April 2024. Nixon sempat menargetkan keputusan merger akan diambil paling lambat semester II-2024.
Hingga 31 Maret 2024, aset BTN Syariah telah menyentuh Rp 54,8 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 17,9 persen secara tahunan (year-on-year)
Hal ini membuat unit usaha syariah (UUS) BTN tersebut sudah harus melakukan spin off atau pemisahan diri dari perusahaan induknya.
Hasil merger dua bank tersebut diproyeksikan akan menghasilkan bank syariah dengan aset mencapai Rp 114,6 triliun. Hal tersebut akan membuat BTN Syariah menjadi bank syariah terbesar kedua di Indonesia.
Baca juga: Lampu Hijau OJK untuk Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat
Adapun, saat ini PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) masih menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dengan jumlah aset mencapai Rp 319,8 triliun sampai September 2023.