Dengan izin dan proses baru, Gapai mampu menciptakan pertumbuhan bisnis hingga 10 kali lipat dari tahun lalu.
Baca juga: Pembiayaan Startup BCA Turun dalam 6 Tahun Terakhir, Apa Sebabnya?
Pada tahun 2024, Gapai menargetkan untuk menjaring 70.000 pekerja Indonesia, dan mengirim 2.200 di antaranya untuk berkarier di lanskap global.
“Gapai sebagai platform bagi pekerja migran mentransformasi proses tersebut. Melalui aplikasinya, proses penyaluran dibuat menjadi lebih cepat dan lebih efisien bagi perusahaan dan kandidat," ujar Paul Santos, Managing Partner Wavemaker Partners dalam keterangan resmi, Senin (13/5/2024).
Paul menjelaskan, dengan menerapkan penyaringan kandidat yang teliti, Gapai bertujuan untuk memastikan proses lamaran yang berkualitas tanpa harus menunggu lama seperti biasanya, dan semua diselesaikan hanya dalam satu hingga dua bulan.
Dengan demikian, perusahaan mendapatkan aliran kandidat yang menjanjikan dari Indonesia secara cepat dan stabil, sekaligus menghemat biaya tenaga kerja dan perekrutan.
Baca juga: Kominfo Gelar Program Akselerator Startup Batch 8, Sasar Usaha Baru dengan Bisnis Berkelanjutan
"Kami sangat menantikan pertumbuhan Gapai dan kami bangga dapat mendukung Gapai dalam memberikan kesempatan yang adil bagi para tenaga kerja Indonesia untuk memaksimalkan potensi penghasilan mereka dan menghidupi keluarga mereka di Indonesia," ungkap Paul.
Sejak mendapatkan pendanaan Antler di tahap pendirian, Gapai telah mengembangkan jaringan yang terdiri dari 12.000 pekerja berkualitas.
“Dengan populasi Indonesia yang besar dan terus berkembang, kami optimis bisa melipatgandakan jumlah tenaga kerja migran yang kami bantu setiap tahunnya,” tutur Radityo Susilo, CEO Gapai.
Radityo menyatakan, prioritas pengembangan bisnis Gapai tahun ini adalah memperluas jangkauan pasar Gapai ke 15 negara di Eropa termasuk Hongaria, Rumania, Jerman, dan Inggris, negara-negara di kawasan Asia-Pasifik seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, serta negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi, UEA, Kuwait, dan Qatar.