Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Pengaruh Geopolitik Indonesia Melalui Keanggotaan OECD

Kompas.com - 21/05/2024, 16:32 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Negara-negara anggota OECD telah terbukti berhasil menerapkan reformasi struktural yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif.

Dengan memanfaatkan pengalaman dan keterampilan yang dimiliki oleh OECD, Indonesia dapat mempercepat proses pembangunan ekonominya.

Lebih dari sekadar peningkatan dalam konteks ekonomi, keanggotaan Indonesia dalam OECD juga memiliki implikasi luas dalam hal diplomasi dan hubungan internasional.

Sebagai anggota OECD, Indonesia akan menjadi bagian dari jaringan yang kuat dari negara-negara maju dan berkembang yang memiliki tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi global.

Namun, dengan kesempatan ini juga datang tanggung jawab besar. Indonesia harus memastikan bahwa dirinya siap untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi yang ditawarkan oleh keanggotaan dalam OECD.

Memperkuat hubungan diplomatik

Keanggotaan OECD kemudian membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara anggota OECD.

Dengan menjadi bagian dari organisasi tersebut, Indonesia dapat terlibat dalam dialog politik ekonomi yang penting, memperjuangkan kepentingan nasional, dan mempromosikan kerja sama bilateral yang lebih erat.

Keanggotaan dalam OECD memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi dalam pembentukan kebijakan ekonomi global.

Sebagai negara anggota dengan pengalaman dan keahlian khas, Indonesia dapat membawa suara dan perspektifnya ke panggung global, memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang, dan mendorong agenda pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

Dengan demikian, Indonesia dapat memainkan peran lebih aktif dan berpengaruh dalam membentuk arah kebijakan ekonomi global yang adil dan berkelanjutan.

Maka dengan semua peluang dan tantangan yang tersedia, penting bagi Indonesia untuk memanfaatkan keanggotaannya dalam OECD secara maksimal.

Bagaimanapun juga bergabungnya Indonesia dalam OECD, membawa tanggung jawab yang besar bagi pemerintah Indonesia.

Proses keanggotaan bukan hanya tentang status, tetapi juga melibatkan komitmen kuat untuk melaksanakan reformasi ekonomi yang diperlukan dan mematuhi standar OECD.

Sebagai anggota OECD, Indonesia akan menjadi subjek tinjauan menyeluruh terhadap kebijakan ekonominya oleh negara-negara anggota lainnya. Ini memerlukan evaluasi ketat terhadap berbagai aspek kebijakan ekonomi, termasuk regulasi bisnis, perpajakan, dan tata kelola.

Oleh karena itu, Indonesia harus siap untuk melakukan reformasi yang diperlukan untuk memenuhi standar OECD. Ini pula menuntut Indonesia untuk mematuhi standar OECD dalam berbagai bidang, seperti transparansi dan perlindungan lingkungan.

Kebijakan dan praktik Indonesia harus sesuai dengan standar OECD agar dapat memperoleh manfaat penuh dari keanggotaannya.

Maka pemerintah Indonesia juga harus siap menghadapi tantangan selama proses aksesi dan setelah bergabung dengan OECD. Perubahan kebijakan ekonomi mungkin akan menghadapi resistensi.

Ini termasuk memastikan bahwa reformasi ekonomi telah dirancang dengan baik dan Indonesia, yang siap memenuhi standar OECD.

Dengan melakukan hal ini, Indonesia akan dapat memperoleh manfaat penuh dari keanggotaannya dalam OECD. Indonesia juga dapat memperluas jaringan diplomatik dan ekonominya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KEK Nongsa Digital Park Bidik Target Investasi Masuk Indonesia Tembus Rp 40 Triliun

KEK Nongsa Digital Park Bidik Target Investasi Masuk Indonesia Tembus Rp 40 Triliun

Whats New
Gen Z Incar Pekerjaan yang Punya Jam Kerja Fleksibel

Gen Z Incar Pekerjaan yang Punya Jam Kerja Fleksibel

Whats New
Menkeu: Aturan Anti Dumping Produk Tekstil Menunggu Aturan Mendag dan Menperin Terbit Lebih Dulu

Menkeu: Aturan Anti Dumping Produk Tekstil Menunggu Aturan Mendag dan Menperin Terbit Lebih Dulu

Whats New
[POPULER MONEY] BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Nikel-Kobalt Weda Bay | Smelter Terbesar di Dunia Freeport Indonesia di Gresik Resmi Beroperasi

[POPULER MONEY] BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Nikel-Kobalt Weda Bay | Smelter Terbesar di Dunia Freeport Indonesia di Gresik Resmi Beroperasi

Whats New
Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Spend Smart
Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Spend Smart
Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Spend Smart
Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Whats New
Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Whats New
Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Whats New
Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Whats New
Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Rilis
Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Earn Smart
Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari 'Serangan' Impor

Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari "Serangan" Impor

Whats New
Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com