Negara-negara anggota OECD telah terbukti berhasil menerapkan reformasi struktural yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif.
Dengan memanfaatkan pengalaman dan keterampilan yang dimiliki oleh OECD, Indonesia dapat mempercepat proses pembangunan ekonominya.
Lebih dari sekadar peningkatan dalam konteks ekonomi, keanggotaan Indonesia dalam OECD juga memiliki implikasi luas dalam hal diplomasi dan hubungan internasional.
Sebagai anggota OECD, Indonesia akan menjadi bagian dari jaringan yang kuat dari negara-negara maju dan berkembang yang memiliki tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi global.
Namun, dengan kesempatan ini juga datang tanggung jawab besar. Indonesia harus memastikan bahwa dirinya siap untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi yang ditawarkan oleh keanggotaan dalam OECD.
Keanggotaan OECD kemudian membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara anggota OECD.
Dengan menjadi bagian dari organisasi tersebut, Indonesia dapat terlibat dalam dialog politik ekonomi yang penting, memperjuangkan kepentingan nasional, dan mempromosikan kerja sama bilateral yang lebih erat.
Keanggotaan dalam OECD memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi dalam pembentukan kebijakan ekonomi global.
Sebagai negara anggota dengan pengalaman dan keahlian khas, Indonesia dapat membawa suara dan perspektifnya ke panggung global, memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang, dan mendorong agenda pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
Dengan demikian, Indonesia dapat memainkan peran lebih aktif dan berpengaruh dalam membentuk arah kebijakan ekonomi global yang adil dan berkelanjutan.
Maka dengan semua peluang dan tantangan yang tersedia, penting bagi Indonesia untuk memanfaatkan keanggotaannya dalam OECD secara maksimal.
Bagaimanapun juga bergabungnya Indonesia dalam OECD, membawa tanggung jawab yang besar bagi pemerintah Indonesia.
Proses keanggotaan bukan hanya tentang status, tetapi juga melibatkan komitmen kuat untuk melaksanakan reformasi ekonomi yang diperlukan dan mematuhi standar OECD.
Sebagai anggota OECD, Indonesia akan menjadi subjek tinjauan menyeluruh terhadap kebijakan ekonominya oleh negara-negara anggota lainnya. Ini memerlukan evaluasi ketat terhadap berbagai aspek kebijakan ekonomi, termasuk regulasi bisnis, perpajakan, dan tata kelola.
Oleh karena itu, Indonesia harus siap untuk melakukan reformasi yang diperlukan untuk memenuhi standar OECD. Ini pula menuntut Indonesia untuk mematuhi standar OECD dalam berbagai bidang, seperti transparansi dan perlindungan lingkungan.
Kebijakan dan praktik Indonesia harus sesuai dengan standar OECD agar dapat memperoleh manfaat penuh dari keanggotaannya.
Maka pemerintah Indonesia juga harus siap menghadapi tantangan selama proses aksesi dan setelah bergabung dengan OECD. Perubahan kebijakan ekonomi mungkin akan menghadapi resistensi.
Ini termasuk memastikan bahwa reformasi ekonomi telah dirancang dengan baik dan Indonesia, yang siap memenuhi standar OECD.
Dengan melakukan hal ini, Indonesia akan dapat memperoleh manfaat penuh dari keanggotaannya dalam OECD. Indonesia juga dapat memperluas jaringan diplomatik dan ekonominya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.