JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Senin (10/6/2024).
Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (7/6/2024) berakhir di zona merah pada level 6.897,95. IHSG melemah 1,1 persen atau 76,94 poin.
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpotensi melemah setelah pada akhir pekan lalu tekanan BREN berlanjut, dan IHSG sudah semakin mendekati area gap pada 6.887.
Baca juga: IHSG Sepekan Merosot 1,04 Persen, Ini Daftar Saham Paling Boncos
“Kami memperkirakan bahwa gap ini sulit untuk dipertahankan jika penekannya adalah saham big caps. Maka pelemahan IHSG berpotensi untuk berlanjut hingga di bawah 6.887 dan mendekati level psikologis 6800,” kata William dalam analisisnya.
Secara teknikal, William menilai IHSG masih memiliki gap pada 6.886 dan berpotensi mengalami pelemahan terbatas hingga penutupan gap tersebut.
Dengan asumsi bahwa BREN masih memiliki bobot yang cukup kuat untuk membebani indeks, maka gap berpotensi ditembus lebih rendah menuju level psikologis 6800.
Memperhatikan faktor tersebut Willam memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah pada kisaran level 6.800 sampai 7.000.
Baca juga: IHSG Ambles 1,1 Persen, 309 Saham Merah
Direktur Pilarmas Investindo Maximiliaus Nicodemus mengatakan, hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas.
Beberapa sentimen yang mempengaruhi di antaranya rangkaian pertemuan The Fed pekan ini, dan data ketenagakerjaan AS tidak sebagus yang dibayangkan.
Maximiliaus menilai, data China juga tidak banyak mencuri perhatian. Terutama dari PPI dan inflasi secara tahunan yang diproyeksikan mengalami kenaikan.
Inflasi yang berkelanjutan akan menjadi salah satu point penting bagi pelaku pasar dan investor untuk menyakini bahwa pemulihan ekonomi China masih berada di jalan yang benar.
Baca juga: Mengawali Pagi, Rupiah dan IHSG Kompak Menguat
“IHSG tertekan, obligasi mungkin menjadi sebuah cara untuk menjadi pelipur lara. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 6.885 sampai 7.000. Potensi penguatan ada, namun tipis,” ujar Maximiliaus.
Berikut rekomendasi saham hari ini dari tiga perusahaan sekuritas.
Baca juga: Prediksi IHSG Hari Ini, Analisis, dan Rekomendasi Sahamnya
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.