Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Tips Mulai Investasi untuk Pasangan Muda

Kompas.com - 18/06/2024, 14:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menikah, pasangan muda harus melakukan berbagai penyesuaian terhadap kehidupan baru yang dijalani bersama. Tak hanya itu, kebiasaan dan preferensi pengelolaan keuangan juga perlu dilakukan penyesuaian.

Pasalnya, survei Databoks menunjukkan masalah finansial atau faktor ekonomi menjadi penyebab terbesar kedua angka perceraian di Indonesia sepanjang 2023.

Direktur PT Bahana TCW Investment Management Danica Adhitama mengatakan, perbedaan prinsip pengelolaan keuangan wajar terjadi di pasangan muda. Pasangan muda perlu memiliki sistem pengelolaan keuangan dan komitmen untuk berinvestasi.

Baca juga: Ini Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Investasi

Ilustrasi mengatur keuangan. SHUTTERSTOCK/PROSTOCK-STUDIO Ilustrasi mengatur keuangan.

Pengelolaan keuangan dan menentukan tujuan investasi diperlukan untuk menghadapi kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil. Untuk itu, penting setiap pasangan muda memiliki persiapan matang untuk menghadapi gejolak ekonomi.

Semakin cepat penataan sistem keuangan dan investasi, maka semakin mudah pula bagi pasangan dalam mengatasi masalah keuangan yang kompleks.

“Berdiskusi dan menyusun strategi keuangan untuk mencapai tujuan finansial bersama sangat penting dilakukan. Perlu memperhatikan beberapa hal dalam memulai investasi bagi pasangan muda, agar manfaat yang diterima dari investasi dapat memenuhi ekspektasi dan membantu dalam mencapai tujuan investasi itu sendiri,” ujar Danica dalam keterangan resmi, Selasa (18/6/2024).

Lantas bagaimana cara memulai investasi untuk pasangan muda?

Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Berhenti Investasi Setelah Pensiun

Berikut beberapa tips yang dapat menjadi perhatian pasangan muda dalam memulai investasi bersama.

Ilustrasi mengatur keuangan bersama pasangan.SHUTTERSTOCK/PR IMAGE FACTORY Ilustrasi mengatur keuangan bersama pasangan.

1. Melakukan pembukuan keuangan

Melakukan pembukuan keuangan bersama pasangan sangat penting untuk memahami kondisi keuangan keluarga.

Dengan demikian, pasangan dapat memperkirakan arus kas (cash flow) yang ada setiap bulannya. Ketika kondisi keuangan memerlukan penyesuaian, pasangan muda harus terbuka dan siap menerima masukan.

Misalnya dengan mengubah gaya hidup atau menghentikan kebiasaan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Melalui pencatatan yang disiplin, maka cash flow yang dimiliki dapat ditingkatkan dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: 6 Jenis Investasi yang Bisa Dipilih Generasi Muda

2. Terbuka terhadap kondisi keuangan

Pasangan harus terbuka terhadap kondisi keuangan masing-masing, termasuk mengomunikasikan pendapatan, aset, utang, kebiasaan belanja, pandangannya terhadap investasi, hingga skor kredit yang dapat mempengaruhi proses pengajuan pinjaman saat dibutuhkan di suatu saat.

Diskusi rutin terkait hal ini menjadi penting untuk pasangan sama-sama mengetahui kondisi keuangan dan potensi kewajiban yang perlu diselesaikan.

Tak hanya itu, pemasukan dan pengeluaran juga dapat dibuat secara jelas untuk membantu menghindari maupun menyelesaikan kewajiban.

3. Mengatur tujuan investasi

Diskusi bersama pasangan untuk menentukan skema serta tujuan investasi adalah salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan yang diimpikan di masa datang.

Baca juga: Investasi adalah Apa? Ini Pengertian, Jenis, dan Tipsnya

Investasi harus ditentukan berdasarkan besaran pendapatan yang dalat dialokasikan secara rutin. Termasuk memperhitungkan faktor risiko yang tepat untuk profil investasi masing-masing akan membuat investasi memberikan manfaat yang optimal.

Ilustrasi investasi. Dok. Shutterstock Ilustrasi investasi.

4. Melibatkan pihak ketiga yang memiliki kemampuan dalam investasi

Berbagai instrumen investasi seperti saham, reksa dana, obligasi dan deposito kini dapat mudah diakses dengan adanya berbagai platform digital.

Namun, sebagai langkah mitigasi risiko perlu mempertimbangkan untuk melibatkan pihak ketiga yang ahli di bidangnya.

Berkonsultasi melalui lembaga keuangan kredibel seperti manajer investasi dan perbankan patut dijadikan pertimbangan.

Baca juga: Simak, 6 Instrumen Investasi untuk Menyimpan Dana Pensiun

Dalam memilih manajer investasi, sebaiknya calon investor melihat dari rekam jejak dan pengalaman yang dimiliki dalam mengelola investasi untuk meminimalisir kerugian dalam investasi.

Demikian adalah beberapa tips yang dapat menjadi perhatian pasangan muda dalam memulai investasi bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com