Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Daop 1 Targetkan Tutup 19 Perlintasan Sebidang Ilegal Tahun Ini

Kompas.com - 27/06/2024, 20:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut perlintasan sebidang ilegal atau tidak resmi masih cukup banyak di Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta.

Tercatat hingga saat ini ada 236 perlintasan sebidang yang ilegal di wilayah Daop 1, bahkan angka tersebut hampir menyamai jumlah perlintasan sebidang resmi di wilayah tersebut yang mencapai 267 perlintasan.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, pihaknya terus berupaya menutup perlintasan sebidang ilegal. Pasalnya, perlintasan sebidang menjadi salah satu titik rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melakukan inspeksi dari Stasiun Cikarang sampai dengan Stasiun Cikampek, Senin (13/11/2023).Dok. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melakukan inspeksi dari Stasiun Cikarang sampai dengan Stasiun Cikampek, Senin (13/11/2023).

Upaya penutupan perlintasan sebidang ilegal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang antara Jalur Kereta Api dengan Jalan pasal 5 dan 6.

Sepanjang 2023, KAI menargetkan penutupan 22 perlintasan sebidang di wilayah kerja Daop 1 tapi hanya terealisasi sebanyak 15 perlintasan.

Kemudian pada tahun ini, KAI menargetkan penutupan 19 perlintasan sebidang ilegal dan per Juni 2024 KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan penutupan sebanyak 6 perlintasan.

Terakhir penutupan perlintasan sebidang KA dilakukan pada Rabu kemarin, di perlintasan sebidang liar KM 39 +600 petak jalan Citayam-Cibinong di Kampung Kelapa, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

"Sebelum pelaksanaan penutupan juga telah dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat sekitarnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/6/2024).

Perwakilan dari BTP Jakarta Winanda Mashlahat menambahkan, diharapkan pemerintah daerah juga mendukung ditutupnya perlintasan-perlintasan liar yang dibuat oleh warga masyarakat.

"Perlintasan-perlintasan liar merupakan titik rawan terjadinya kecelakaan dan berpotensi menjadi besar kalau diabaikan," ucap Winanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahan Pokok Selasa 2 July 2024: Harga Ikan Tongkol dan Telur Naik, Daging Sapi Turun

Bahan Pokok Selasa 2 July 2024: Harga Ikan Tongkol dan Telur Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Pengadaan KRL, KAI Ajukan PMN Rp 2 Triliun

Pengadaan KRL, KAI Ajukan PMN Rp 2 Triliun

Whats New
'Booming' AI Masih Jadi Vitamin Wall Street, Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

"Booming" AI Masih Jadi Vitamin Wall Street, Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

Whats New
Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Whats New
Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

Whats New
Ungkap Cara Kerja 'Family Office', Luhut: Orang Superkaya Dunia Simpan Duit di Indonesia, Bebas Pajak...

Ungkap Cara Kerja "Family Office", Luhut: Orang Superkaya Dunia Simpan Duit di Indonesia, Bebas Pajak...

Whats New
[POPULER MONEY] NIK Berlaku Penuh Jadi NPWP | Tarif Listrik Tidak Naik sampai September 2024

[POPULER MONEY] NIK Berlaku Penuh Jadi NPWP | Tarif Listrik Tidak Naik sampai September 2024

Whats New
Sri Mulyani Ungkap Kategori BUMN yang Perlu Ditutup

Sri Mulyani Ungkap Kategori BUMN yang Perlu Ditutup

Whats New
Harga BBM Juli 2024: Shell, BP, Vivo Turun, Pertamina Tak Berubah

Harga BBM Juli 2024: Shell, BP, Vivo Turun, Pertamina Tak Berubah

Whats New
5 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email yang Baik dan Benar

5 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email yang Baik dan Benar

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BCA dan Biayanya

Cara Transfer BNI ke BCA dan Biayanya

Spend Smart
12 Cara Cek Tagihan Listrik PLN lewat HP dengan Mudah

12 Cara Cek Tagihan Listrik PLN lewat HP dengan Mudah

Spend Smart
PLN Indonesia Power Cetak Laba Bersih Rp 8,19 Triliun pada 2023

PLN Indonesia Power Cetak Laba Bersih Rp 8,19 Triliun pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com