JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen bahan baku pembuat plastik, Resin Polietilena InnoPlus asal Thailand yang beroperasi di Indonesia, yakni PTT Global Chemical (GC) telah mengantongi sertifikasi SNI.
Chief Operating Officer Value Added Products PTT Global Chemical Saroj Phuttammawong mengatakan, lewat sertifikasi SNI ini perusahaan menjamin bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya berkualitas saja, namun juga mengedepankan prinsip-prinsip berkelanjutan.
“Sertifikasi ini diperoleh melalui PT GCM Marketing Solutions Indonesia (GCMI), anak perusahaan dari PTT GC, yang menunjukkan upaya kolaboratif dan komitmen terhadap keunggulan di dalam Grup PTT GC,” kata Saroj di Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Sucofindo Serahkan Sertifikat SNI Sistem Manajemen Energi ke PT Semen Padang
Dia bilang, sertifikasi ini juga menjadi tolok ukur bagi perusahaan dalam menjamin kualitas produk kepada konsumen, serta menjadikan PTT Global Chemical sebagai perusahaan asing pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi SNI untuk resin Polietilena.
“Pasar Indonesia memiliki arti penting bagi segmen resin plastik GC. Ini mengingat bahwa ada permintaannya yang besar dan terus berkembang dalam memenuhi kebutuhan bahan baku plastik,” ungkapnya.
Saroj bilang, potensi implementasi sertifikasi SNI juga memberikan manfaat substansial kepada perusahaan. Ini termasuk akses pasar yang lebih luas, kepatuhan regulasi, kepercayaan pelanggan, efisiensi operasional, hingga peningkatan daya saing.
Baca juga: Menkop: Minyak Makan Merah Sudah SNI, Jangan Ada Lagi Keraguan
SVP of Marketing and Sales General Applications PTT Global Chemical Art Thitipol menambahkan, lewat sertifikasi SNI pihaknya memastikan bahwa produk resin Polietilena InnoPlus telah memenuhi regulasi standar yang ditetapkan, serta berkomitmen dalam mendorong keberlanjutan lingkungan.
"Sertifikasi kami mendukung penyediaan bahan yang dapat didaur ulang dan ramah lingkungan," ungkap Thitipol.
President Director GCM Indonesia Thaiyapat Jittiborripat menambahkan, InnoPlus by GC adalah merek impor pertama yang menerima sertifikasi SNI. Sertifikasi ini juga menunjukkan bahwa perusahaan patuh dengan regulasi terhadap standar produk nasional yang ditetapkan.
“Permintaan konsumen untuk produk bersertifikat SNI juga mendorong produsen untuk menjaga standar kualitas yang ketat dan memprioritaskan praktik berkelanjutan,” jelas Jittiborripat.
Adapun standar SNI ini memberikan beragam manfaat bagi produsen, termasuk peningkatan kualitas produk, peningkatan kepercayaan konsumen, pengurangan risiko penarikan produk, dan peningkatan daya saing di pasar lokal maupun internasional.
Sebagai perusahaan bahan baku plastik, PTT Global Chemical Public Company Limited tetap mengutamakan keseimbangan lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) bersama efisiensi ekonomi, dengan tujuan memaksimalkan penggunaan sumber daya dalam konsep Ekonomi Circular.
“Kami juga sedang dalam proses menuju organisasi berkarbon rendah sembari memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan menetapkan strategi dan rencana mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 20 persen pada tahun 2030,” tegas Jittiborripat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.