Pertagas: Keberlanjutan Bukan Sekadar Tanggung Jawab, tapi Peluang Bisnis Jangka Panjang

JAKARTA, KOMPAS.com - Subholding Gas PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Gas (Pertagas) terus berkomitmen dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Perusahaan menilai, keberlanjutan bukan sekadar tanggung jawab, tetapi juga peluang untuk mencapai pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso mengatakan, pihaknya sebagai perusahaan infrastruktur energi telah menerapkan berbagai strategi dalam mencapai operational excellence dalam bisnis yang berkelanjutan.

Antara lain pengelolaan sumber daya, efisiensi energi, pengurangan emisi, keterlibatan komunitas dan pengembangan inovasi hijau di seluruh wilayah operasinya yang dikembangkan oleh para pekerja pertagas dengan dukungan manajemen.

“Dedikasi kami terhadap praktik-praktik ramah lingkungan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga berdampak pada masyarakat sekitar dan keberhasilan bisnis jangka panjang,” ujar Gamal melalui keterangannya, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Manfaatkan Kerja Sama, Perta Arun Gas Geber Bisnis LNG di Indonesia

Ia menambahkan, bisnis berkelanjutan Pertagas sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong bisnis yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan sehingga tercapainya Net Zero Emission (NZE) 2060.

Atas upaya Pertagas ini, perusahaan meraih Penghargaan Green Leadership dalam ajang Penghargaan Internasional Asia Responsible Enterprise Award (AREA) yang digelar di Ho Chi Minh, Vietnam, Jumat (28/6/2024 lalu).

Sebagai informasi, Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) adalah program penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Enterprise Asia yang bertujuan untuk mengakui dan memberikan apresiasi pada perusahaan-perusahaan di Asia yang telah menunjukkan komitmennya dalam menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan.

Baca juga: Forum Gas Bumi 2024 Hasilkan Kesepakatan Rp 94,4 Triliun

Sementara, kategori Green Leadership AREA merupakan penghargaan bergengsi yang mengakui perusahaan-perusahaan di Asia yang telah menunjukkan komitmen kepemimpinanya dalam penerapan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Secara terpisah Corporate Secretary Pertagas Muhammad Baron menyampaikan bahwa Penghargaan Green Leadership tingkat internasional yang diperoleh Perusahaan merupakan perwujudan dari komitmen dalam tanggung jawab sosial lingkungan yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Target Pertagas 2024

Sebagai tambahan informasi, Pertagas pada 2023 meraih laba bersih sebesar 196,7 juta dollar AS, naik 18,2 persen dibanding raihan laba bersih 2022 sebesar 164,7 juta dollar AS.

Kenaikan laba bersih didorong naiknya pendapatan dari 679,6 juta dollar AS pada 2022 menjadi 793 juta dollar AS pada tahun lalu.

Kinerja keuangan yang positif dan juga terbesar bagi Pertagas diproyeksikan akan terus berlanjut pada 2024.

“Pada tahun ini (2024), target laba Pertagas sebesar 218 juta dollar AS. Target ini kalau tercapai merupakan pencapaian yang pertama kali untuk Pertagas,” ujar Gamal, beberapa waktu lalu.

Segmen bisnis utama Pertagas, yakni transportasi gas dan transportasi minyak, berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan perseroan.