Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Kesepakatan Dagang dengan China Harus Untungkan AS

Kompas.com - 02/07/2019, 06:37 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, negosiasi perdagangan dengan China terus berlangsung.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (1/7/2019) waktu setempat, Trump menyebut, kesepakatan yang nantinya diputuskan untuk menyelesaikan perang dagang antara kedua negara tersebut harus menguntungkan Amerika Serikat.

Seperti dikutip dari Reuters, sebelumnya Trump telah bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di sela pertemuan KTT G20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019). Di dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakatan untuk memulai kembali negosiasi perdagangan setelah negosiasi terakhir yang gagal terjadi pada Mei 2019.

Dia mengatakan, negosiator AS dan China melakukan pembicaraan baik melalui sambungan telepon maupun bertemu langsung.

Baca juga: Sri Mulyani: Perang Dagang Lanjut, Ekonomi Dunia Hanya Capai 3,1 Persen

"(Perbicangan) telah dimulai. Saya pikir kita memiliki kesempatan yang bagus untuk mencapai kesepakatan," ujar Trump.

Trump mengharapkan China bisa lebih mendekatkan dirinya kepada AS pada kesempatan kali ini. Adapun proses negosiasi sebelumnya terhenti di bulan Mei lantaran Amerika Serikat menuduh China telah melanggar janji yang sebelumnya sudah disepakati.

Trump mengatakan, China telah mendapatkan untung yang begitu besar selama melakukan proses perdagangan dengan Amerika Serikat selama bertahun-tahun.

"Jadi secara jelas kesepakatan dengan China tidak mungkin 50-50. Kesepakatan tersebut harusnya lebih condong pada keuntungan kita," ujar dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com